ivacwicha-header

5 Ide Bermain DIY Simple bersama Anak di Rumah

40 komentar
Konten [Tampil]


Masa golden age atau 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa krusial yang sayang jika kita lewatkan begitu saja tanpa adanya stimulasi dan bonding yang kuat antara orang tua dan anak. 

Bermain bersama anak merupakan salah satu cara mempererat ikatan dan juga bisa merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.  Jadi sudah seharusnya bermain dengan anak menjadi rutinitas wajib yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh orang tua.

Sayangnya, masih ada sebagian orang tua yang hanya memberikan gawai atau mainan elektronik lain sebagai media bermain anak di rumah. Entah dengan dalih anak yang lebih tertarik dan “anteng” saat screentime atau memang orang tua yang tidak mau repot?

Padahal, banyak studi yang menyebutkan bahwa penggunaan gawai untuk anak usia dini akan berdampak negatif bagi kesehatannya. Selain gangguan fungsi penglihatan, penggunaan gawai yang terlalu sering juga dapat mengganggu pertumbuhan otak dan memperlambat perkembangan anak.

Oleh karena itu, kita sebagai orang tua haruslah bijak dalam memberikan screentime untuk anak-anak kita. Masih banyak aktivitas lain yang tidak kalah seru dan sekaligus bisa merangsang perkembangan fisik dan otak anak.

Kita bisa mengajak anak beraktivitas di luar rumah untuk melatih kekuatan fisik atau motorik kasar anak. Seperti bermain bola, berlari, memanjat, dan bersepeda. Selain itu, masih banyak juga aktivitas atau permainan lain yang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil lho..


DIY Permainan Anak di Rumah

Pasti sudah tidak asing lagi dengan kata DIY kan Moms?

DIY adalah singkatan dari "do it yourself" yang dalam Bahasa Indonesia berarti "lakukan sendiri". DIY permainan anak merupakan kegiatan membuat berbagai kreativitas tanpa bantuan ahli dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana. 

Selama lebih dari 1 tahun, membuat DIY permainan anak sudah menjadi kegiatan wajib bagi saya di rumah. Salah satu hal yang membuat saya bersemangat adalah ketika anak saya selalu menagih dan menanyakan DIY apa yang akan saya buat untuknya.

Hanya dengan barang-barang yang ada di rumah dan mencari ide dari berbagai sumber, kita juga bisa bermain dengan anak yang tidak kalah seru dengan permainanan di gawai kita lho Moms..

Nah, disini saya akan berbagi beberapa ide bermain bersama anak yang telah saya buat, yang insya Allah dapat mengasah kemampuan anak. Untuk kali ini kita akan membahas permainan DIY yang bertema transportasi.

Tema transportasi merupakan tema permainan yang paling diminati oleh anak-anak, khususnya anak laki-laki. Jadi tema transportasi ini adalah teknik yang tepat untuk para pemula yang sedang berusaha mengalihkan anaknya dari kecanduan gadget.

Ide Bermain Anak dengan Tema Transportasi


1. Melukis dengan cat air

Anak-anak akan tertarik bermain dengan pilihan warna yang menarik dan terdapat unsur air di dalamnya. 

Anak mana yang sih yang ga suka bermain di air?

Bahan yang dibutuhkan  : cat air dan kuas, styrofoam bekas, spidol untuk menggambar pada styrofoam Anda.

Penggunaan sterofoam akan memudahkan anak dalam mengaplikasikan cat air dalam gambar, karena tidak akan cepat meluber seperti menggunakan kertas biasa. 

Bermain art seperti ini memiliki banyak fungsi untuk anak lho.. Selain untuk kreativitas dan mengasah keterampilan motorik halus anak, art  juga dapat meningkatkan kemampuan psikososial anak, dimana anak dapat meluapkan emosi dan mengekspresikan diri.

Diharapkan dengan kegiatan ini anak-anak akan lebih mampu mengungkapkan dan mengekspresikan diri.



2. Membedakan jenis transportasi

Anak-anak biasanya sangat menyukai berbagai jenis dan bentuk transportasi. Disini kita bisa mengenalkan kepada anak berbagai bentuk kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Gunakan gambar yang colourfull agar anak lebih tertarik. Di sini saya menggunakan printable gambar dan siluetnya yang ditempel ke karton untuk jenis-jenis transportasi darat, air dan udara.

Lihat posting ini di Instagram

PEMBELAJARAN TRANSPORTASI Bahan: kertas gambar besar (saya: kalender bekas), gambar transportasi (saya: bisa dicetak di atas karton tempel supaya tebal), spidol untuk gambar. Sasaran: memperkenalkan jenis transportasi darat, laut dan udara. Gunakan siluet untuk lebih memahami di mana lokasinya. Azka hepi sekali kalau tema ini iya lho guys. Dimainkan, saya tidak ingin berhenti bahkan di malam hari, saya tidak ingin diajak tidur. Azka menindaklanjuti dari awal, ikut gunting dan paste lalu gambar-gambarnya juga begitu heboh saat saya selesai.Terima kasih nak karena telah mengajarimu banyak hal 💜 #azkabermain # Azka32months #idebermainanak #idebermain #friendbermainanak #SENSORYplay #invitationtoplay #montessoriathome #funlearning #funplay #edufun #eduplay

Sebuah pos dibagikan oleh Ivayana C Wichayanti (@ivacwicha) di


 3. Membedakan Arah 

Masih menggunakan bahan pada permainan sebelumnya, kita bisa membuat permainan lain yang tidak kalah manfaat.

Mengajarkan arah atas bawah, kanan kiri bisa kita ajarkan ke anak sejak 18bulan ketika anak sudah lancar bicara. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak untuk lebih aktif menggunakan tangan kanannya dan tangan kiri digunakan untuk membersihkan badan. Semakin besar anak, kita bisa mengajarkan arah dengan tanda panah seperti dibawah ini, agar saat belajat menulis huruf anak sudah paham konsep dasarnya.



 4. Menyusun Simple Puzzle

Nah kalau ini mainan super simple tapi anak sangat suka. Hanya bermodalkan kardus bekas dan pensil warna kita bisa membuat puzzle yang mudah disusun oleh anak karena hanya terdiri dari 4 bagian. 

Ps: abaikan gambar yang meletot sana sini ya, maklum dulu ga sekolah TK jadi ketrampilan kurang terasah.


Buat yang ga jago gambar seperti aku nih, bisa banget pakai gambar printable atau gambar yang dipunya di rumah, lalu tempel ke kardus bekas. 


Puzzle bernomer seperti ini bisa banget sekaligus untuk mengajarkan urutan angka ke anak.

 5. Tangram bentuk pesawat



Material: kertas HVS, kertas origami, lem, pulpen, doubletape, dan kardus untuk alas.
Permainan ini bisa untuk stimulasi kognitif anak dengan mengenalkan berbagai bentuk segitiga untuk disusun menjadi gambar pesawat utuh. Sekaligus stimulasi koordinasi tangan dan mata anak saat melepas double tape dan menempel pada segitiga yang sesuai.

Baca juga :

Tips dan Trik Bermain DIY dengan Anak

Bermain anak yang penuh interaksi seperti ini pasti ada tantangannya, terlebih untuk anak toddler yang sangat egosentris. 

Ide-bermain-anak


Sekalian aku bagikan beberapa tips (based on experience) untuk Mommies agar bisa meminimalisir stres saat memperkenalkan mainan baru kepada anak.

  • Jangan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap anak

Berbagai jurnal menyebutkan bahwa tingkat konsentrasi balita sangat pendek. Jadi anak-anak bisa fokus hanya dalam beberapa menit. Anak akan mudah teralihkan oleh apa yang ada di sekitarnya. Tidak ada yang instan dalam dunia parenting (jangan menyebut merek mie instan), semua butuh proses dan pembelajaran setiap saat. Saya sendiri juga membutuhkan waktu dan konsistensi yang cukup lama agar anak-anak saya bisa duduk tenang sambil bermain bersama.

  • Siapkan area bermain yang bersih dari gangguan

Beragam permainan siap pakai akan semakin menarik bagi anak-anak kita karena telah didesain sedemikian rupa. Jadi persiapkan ruangan atau area khusus di mana anak tidak mudah teralihkan fokusnya.

  • Ciptakan suasana bermain yang menyenangkan

Biarkan anak mengeksplorasi sejenak mainan yang telah kita siapkan untuknya, beri kesempatan pada anak untuk mengetahui cara kerja permainan tersebut. Setelah itu kami bisa menjelaskan kepada anak-anak cara kerja permainan yang kami sediakan.  

  • Tidak ada unsur paksaan

Pada awalnya, anak mungkin masih belum terbiasa mengikuti arahan yang kita berikan. Atau bisa juga anak tidak menyukai cara kita memberi dan memilih menggunakan imajinasinya sendiri dalam bermain. Ikuti saja apa yang diinginkan anak-anak dulu, jangan memaksa anak untuk mengikuti aturan permainan kita. Jika kita paksakan dikhawatirkan anak akan trauma dan merasa bermain dengan kita tidak menyenangkan sehingga kedepannya anak akan lebih sulit mengikuti instruksi kita.

  • Jangan lupa berdoa sebelum bermain

Apapun kegiatan kita terutama saat bersama anak biasakan mengucapkan basmallah, 

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم

Karena pemilik segala sesuatu di dunia ini adalah Allah Subhanahu wa ta'ala, termasuk hati anak-anak kita ada dalam  genggaman Allah. 

Jadi, kunci utamanya adalah banyak berdoa kepada Allah agar kita diberikan kemampuan dan kesabaran dalam membersamai anak. Semoga usaha kita dalam mendidik anak bisa menjadi amal  ibadah di sisiNya...(aamiin)


Jangan mudah menyerah saat anak mulai tidak tertarik dengan permainan yang telah kita persiapkan untuk mereka. Kenali dan pahami anak kita, dengan mencari tahu apa yang dia suka dan cara apa yang bisa membuat dia nyaman. 

Hadirlah 100% saat bermain bersamanya, tidak hanya hadir secara fisik tetepi batin pun juga. Dengan bonding yang kuat maka akan memudahkan kita untuk mencari dan memberikan apa yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak kita.

Sebagai penutup, bahwasanya setiap anak itu unik, mereka punya kelebihan di bidangnya masing-masing. Jangan pernah membandingkan dengan anak orang lain. Setiap anak memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda. Bahkan anak kembar pun memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

Artikel ini diikutsertakan dalam minggu tema 

Komunitas ICC

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

40 komentar

  1. Masya Allah kak, siapa itu yang menggambarnya?
    bagus sekali.

    jadi anak ternyata tidak dibiarkan juga saat melakukan aktivitasnya ya, tetapi juga ditemani dan diberikan pertanyaan.

    Menarik sekali kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gambar saya nih mba, acak adut gitu ya,hahhaha
      Iya krna interaksi dgn anak itu penting mba

      Hapus
  2. Menarik sekali kak permainan-permainan anaknya :) Seru ya, banyak yang bisa diexplore bareng :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, yg penting tuh anak suka jdi ga kerasa lgi belajar

      Hapus
  3. aku suka nih lihat ig nya mamah Iva, kreatif sekalii.. jadi anak bisa belajar sambil bermain. kalo aku moodyan bikin begini, hihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya feed IG ku penuh mainan Azka ya 🤭 semangat mba yg penting sesi main brengnya tetap ada walau ga DiY

      Hapus
  4. Mbak Iva selaluu kreatif. Aku jadi kepikiran soal arah itu deh. Akunya sendiri suka bingung bedain arah gitu. Maunya anak-anak enggak sebingung aku, tapi gimana mulainya yaa... Aku coba permainan di atas deh ya, makasih idenya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kyak suami ku nih mba, klo ngarahin kanan kiri orang di hadapannya suka kebalik, makanya aku jga konsen bgt ngarahin anakku takut nurun bapaknya 😆

      Hapus
  5. Wah Mbak rajin sekali bikinin anak mainan DIY. Jujur aku jarang banget bikin mainan sendiri seperti itu, karena aku kurang telaten. Jadi misal mau main bertema transportasi gitu, biasanya kami pakai kartu yang agak tebal (beli), jadi lebih awet dan nggak repot bikin-bikin, hehehe. Salut deh Mbak, makasih ya ide bermainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pake flashcard ya mba? Diy gini ga tiap hari kok mba, buat selingan biar anak jga bsa kreatif...kdg mainan ready to use jga plus baca buku

      Hapus
  6. tips nya manfaat sekali ;) aku kadang masih suka ketinggian ekspektasi ini xD haha
    dari list di atas, anakku paling suka yang mewarnai dengan cat air itu mba ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...
      anak emg suka bgt ya main air, fav byk anak emg main cat ini

      Hapus
  7. Sama kayak aku dong, lagi getol sama cat air 😄 cuma ngelukis pas mood aja..


    Mba keren banget bikin DIY buat anak, aku suka ide yang membedakan arah dan tangram bentuk pesawat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah jago ngelukis nih kayaknya, moga bisa menginspirasi ya mba

      Hapus
  8. Kreatif banget, Mbak, bikin mainan DIY gini. Selain buat main juga bisa buat materi belajar. Semangat terus yaaa.

    BalasHapus
  9. Seru juga bisa bermain dan berkreasi bersama anak dirumah, jadi terinspirasi mau juga ikutan permaiannya, sepertinya mudah buatnya. Dan pastinya anakku akan tertarik deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya simple tpi insya Allah bermanfaat ya mba, smangat anak pasti suka klo main sama mommy nya

      Hapus
  10. Ternyata ga boleh maksa ikut aturan kita yaa kalau lagi main bareng anak.. duhh ekspektasi jadi ortunya ketinggian nih sepertinya aku. Btw makasii ide2 permainannya, coba ah nanti aku bikinin buat dek Kai

    BalasHapus
  11. Klo dipaksa anak bisa ngerasa ga hepi main sama kita mom, trus jdi males belajar krna ngerasa apa2 diatur..ntr lama2 bsa trauma jga

    BalasHapus
  12. Hang tangram itu baku masih mutar otak bikinnya Mbak hehe padahal dulu pas kuliah Matenatika sering bikin tangram pakai acrylic

    BalasHapus
  13. Tidak memasang target terhadap anak ini saya setuju banget. Setiap anak itu istimewa dan punya kelebihan masing-masing ya. Sebagai orang tua, kita hanya memastikan keamanan dan membimbingnya saja dulu ya...

    DIY nya saya saved, semoga punya bayi lagi hehehe nanti bisa dipraktikkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, biar makin rame dirumah ya mba, hehehhe

      Hapus
  14. Mbak Iva kretif bgt emaaang, seneng liatnya kalau ibu rajin begitu ya, jd anak pun betah main dirumah :) sukses terus mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, mba atiq jga ga kalah rajinnya nih 😘

      Hapus
  15. Ibu yang rajiiinnn sih... Weeh bearti aku Salah tag ig nya mb ternyataa wkwk Otw segera kuperbaiki lah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, salah tag ke siapa mba? Ig saya @ivacwicha

      Hapus
  16. Keren nih bisa di contoh. Memang kalau belajar itu yang lebih penting proses ya. Jangan memaksa dan berespektasi terlalu tinggi pada anak-anak.

    BalasHapus
  17. Mba, kreatif banget permainannya.. Dari 1 tema bisa jadi banyak bentuk diy

    BalasHapus
  18. Masya Allah, ada yang belum pernah sata coba dengan anak2. Makasih sharingnya ya. Anak saya paling suka kalau utak atik bikin DIY

    BalasHapus
  19. Bener mbak Iva jangan mudah menyerah ya dalam menstimulasi anak. Idenya keren juga yang terpenting memang menulis perkembangan anak nih supaya kita ingat ya mom

    BalasHapus
  20. Salah satu poin yang aku suka dan bahkan sering banget aku lupa adalah berdoa sebelum bermain. Pokoknya kalau udah kegiatan di rumah lupa aja gitu. Keasikan kali ya.

    BalasHapus
  21. Wah keren banget nuh ide bermainnya kakak. Trims

    BalasHapus
  22. ternyata banyak banget ya ide permanian DIY transportasi untuk anak ini. Selain mengenalkan jenis-jenis transportasi juga bisa melatih krativitas anak. terima kasih kak iva tipsnya

    BalasHapus
  23. Thankiss mbak iva, selalu memberikan inspirasi bagi Simbok untuk ide bermain dengan anak, tepatnya bermain sambil belajar ya.

    Cukup mudah dibuat tinggal googling dan print saja ya mbak, dan intinya tetap membersamai anak-anak saat beraktivitas dengan DIY tersebut dan tidak memberikan ekspektasi tinggi. Pokoknya anak bahagia deh, Simbok juga ikut bahagia...asyieeek!

    BalasHapus
  24. Seru ya.. karna aku seneng gambar dan mewarnai jadi kalo main ginian sama adikku, aku yang dominan. Trus kalo gak sesuai ekspektasi aku ngomel2. Duh gak patut dicontoh haha. Padahal mah jangan berekspektasi ya

    BalasHapus
  25. Ternyata ada bnyak ya ide bermain untuk tema transportasi yang bisa DIY dan buatny juga simple gitu. Bisa nih ditiru and thanks juga for tipsnya untuk menemani anak bermain

    BalasHapus
  26. menarik sekali permainan DIY nya, sangat kreatif sekali untuk bermain sambil belajar bersama anak-anak

    BalasHapus

Posting Komentar