ivacwicha-header

Food Preparation agar Bahan Masakan Lebih Tahan Lama

Konten [Tampil]

Assalamualaikum sahabat,

Terimakasih sudah berkunjung di halaman ini, bagaimana kabar hari ni? Semoga senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.

Kali ini, saya ingin sharing tentang masalah perdapuran nih, yang cocok banget buat para mommies yang lagi nyiapin masa MPASi sang buah hati atau yang hanya sempat belanja mingguan ke pasar. Terlebih lagi kondisi di Indonesia saat ini yang sedang dilanda virus corona sehingga diharuskan melakukan social distancing yang mana memaksa kita untuk meminimalkan keluar rumah. Jadi, yang biasanya belanja sayur setiap hari bisa mengurangi jadwalnya menjadi per 3 hari atau bahkan seminggu sekali.

Pada dasarnya, sayur dan perlaukan memang lebih fresh jika belanja harian dan langsung dimasak, tapi dalam beberapa kondisi seperti di atas, memaksa kita untuk mencari cara yang lebih efektif dan efisien. Tentunya dengan berbagai pertimbangan ya, seperti jenis sayur dan lauk apa saja yang bisa bertahan lama di kulkas dan seberapa besar ukuran kulkas kita.

Contoh beberapa food preparation by Google


Nah, biasanya weekend adalah waktu yang paling cocok untuk kita berbelanja komplit ke pasar atau tukang sayur dan melakukan food preparation. Kenapa? Karena food preparation ini memang membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga di awal tapi untuk beberapa hari ke depan, proses masak pun akan lebih cepat dan praktis, jadi bisa kekejar untuk nyiapin sarapan keluarga atau bekal sekolah.

Nah, sebelum kita memulai list belanjanya, kita siapin dlu nih peralatan perangnya...

(Sebagian alat yang tersisa dari kulkas. Dokpri)

Plastic Box/Sealware/Food Container

Kotak plastik atau tempat makanan yang bisa kedap udara. Ini bisa banget untuk menyimpan lauk seperti daging, udang, dan ikan. Selain itu juga cocok banget untuk tempat cabe, tomat, daun bawang, wortel dan sayur lainnya. Untuk merk, ukuran, dan warna bisa disesuaikan kebutuhan masing_masing yaa..Kalo saya pribadi lebih suka pakai yang bening atau transparan agar terlihat apa isinya, jadi lebih mudah aja waktu mau ambil ga perlu intip-intip atau buka tutupnya.

Zipper Bag

Ini bisa banget buat alternatif yang belum punya box plastik di atas karena harganya yang lebih murah. Selain itu menggunakan ini jadi lebih hemat tempat. Jadi yang punya kulkas kecil bisa banget pakai si zipper bag satu ini. Saya pakai merk bagus, plastiknya cukup tebal, zippernya juga kuat banget. Ini tersedia dalam berbagai ukuran dan model ziplock yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Untuk yang mau kepo bisa banget mampir ke Official Online Store Bagus ini yaa...

Cling Wrap/ plastik biasa asal bersih dan kering

Nah kalo yang ini, ga begitu wajib sih...saya pakai ini seringnya untuk membungkus potongan buah semangka atau melon. Tapi cling wrap ini bisa banget untuk membungkus sayuran utuh seperti sawi putih, brokoli, paprika seperti di supermarket gitu moms. Insya Allah sayur akan lebih awet tahan lama di kulkas.

Setelah peralatan siap...
Next, list belanjaannya yaaa...
Saya bagi dalam 3 jenis

1. Lauk

Ini yang paling bertahan lama-lama di kulkas, bisa sampe berbulan-bulan bahkan. Jadi yang punya kulkas guede dan belanja via online, mending belanja banyak sekalian agar lebih hemat ongkir.

  • Daging sapi
Daging ini yang paling awet bertahan di dalam freezer bisa 4-8 bulan. Asalkan setelah beli, jangan dicuci air langsung dimasukkan ke salah satu wadah di atas. Paling aman masuk dalam box container atau zipper bag. Ketika sudah beku dan akan dimasak, lakukan defrosting (pencairan) dahulu ya moms, malam harinya ambil daging dari freezer dan pindahkan ke bagian bawah kulkas agar daging kembali lunak dan esok paginya bisa langsung dimasak.
Tambahan juga nih buat mommies, tips untuk mengolah daging agar cepat empuk. Pakai cara 5.30.7 aja moms, pasti sudah banyak yang tahu kan? Jadi, daging direbus dalam air mendidih dalam panci yang tertutup rapat selama 5 menit, matikan kompor tanpa mengubah posisi panci, setelah 30menit nyalakan api kembali dan tunggu hingga 7 menit. Panci boleh mulai dibuka dan proses masak pun bisa berlanjut.
Untuk para mommies yang sedang berjibaku dengan MPASi, bisa pilih daging sapi giling yang lebih praktis untuk menu babynya, penyimpanan sama seperti daging di atas tanpa dicuci terlebih dahulu, hanya saja langsung dipisahkan dalam plastik ziplock ukuran kecil per porsi makan si kecil, sekitar 3-4 sdm.

  • Ayam atau unggas lainnya
Cara penyimpanan sama dengan daging sapi, lama penyimpanan dalam freezer bisa sampai 9 bulan bahkan 1 tahun jika unggas dalam keadaan utuh. Kalau saya pribadi, lebih suka sudah dipotong-potong sesuai rencana menu masakan yang akan dibuat. Yang terpenting, pastikan unggas sudah dalam keadaaan bersih. Jika beli di supermarket sudah terjamin bersih jadi bisa langsung masuk ke freezer, tapi yang berbelanja di pasar tradisional atau tukang sayur dekat rumah, saya sarankan untuk dibersihkan dahulu atau sekalian proses blansir untuk membuang kotoran dan darah sisa-sisanya.

  • Ikan mentah fresh
Ikan laut, ikan tawar, atau ikan yang sudah di fillet bisa bertahan selama 6-8 bulan di dalam freezer. Cuci bersih ikan, hilangkan sisik dan kotoran dalam perutnya, beri perasan jeruk nipis, kemudian bilas. Tapi untuk stock selama seminggu, saya lebih suka marinasi ikan terlebih dahulu dengan bumbu2 seperti garam, lada, ketumbar, kunyit, dan bawang putih bubuk. Lalu disimpan dalam box container dan taruh dalam freezer. Jadi waktunya mau masak tinggal cemplung goreng tanpa perlu beramis-amisan lagi…jangan lupa pindahkan ke kulkas bagian bawah pada malam hari sebelumnya yaa…

  • Seafood
Seafood yang paling banyak dijumpai dan praktis pengolahannya adalah udang dan cumi. Tapi harus dibersihkan dahulu ya, untuk udang buang kepala, kulit dan kakinya, sisakan ekor biar tetap cantik. Lalu cuci bersih dan masukan ke dalam box container. Untuk kepala dan kulit udang bisa banget untuk dibuat kaldu udang dahulu daripada langsung dibuang, caranya pun mudah hanya cuci bersih dan rebus dalam air mendidih sampai air mulai menyusut dan keluar kaldunya. Simpan kaldu dalam wadah kaca dan simpan dalam kulkas untuk kuah masakan agar lebih sedap tanpa menambahkan bumbu penyedap. Untuk cumi, ini tidak bisa bertahan lama, jadi bisa dimasak paling awal ya…

  • Telur (telur ayam, telur puyuh, telur bebek, telur asin)
Kalo ini pasti sudah jadi rahasia umum ya, tinggal taruh dalam wadah telur dalam kulkas, beres deh…
Tapi sebelum masukan kulkas, cuci dengan air mengalir dulu ya, agar sisa-sisa kotoran yang menempel di telur hilang jadi tidak membuat kuman di dalam kulkas.

  • Ikan yang sudah dikeringkan
Seperti teri nasi, teri jengki, dan ikan teri lainnya, cocok banget untuk campuran bikin sambal. Biasanya saya tinggal masukan ke box container atau plastik zip lock, karena tidak lama-lama saya simpan di kulkas, langsung di eksekusi buat sambal teri favorit pak suam. Kalau mau awet, boelh juga dicuci bersih lalu digoreng sampai kering.

  • Frozen food (sosis, bakso, nugget)
Ini sih optional aja, biasanya saya tetep stock untuk berjaga-jaga kalo ada kondisi yang diluar dugaan. Untuk sosis dan bakso saya juga biasa stock untuk pelengkap sayur sop atau sayur lainnya.


2. Sayuran

Untuk keluarga pecinta sayur dan mempunyai anak kecil, pasti menu sayur berkuah wajib ada di menu masakan harian kita. Tapi sayangnya, sayuran rentan sekali layu sehingga kurang cocok berada lama-lama di dalam kulkas. Setelah berbagai pengamatan dan uji coba pribadi, ternyata sayur mayur bisa juga kok bertahan lama untuk stock masakan kita selama hampir 1 minggu. Tapi saya lebih sering stock 2 kali dalam seminggu. Untung sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan kangkung) siangi terlebih dahulu, bersihkan kotoran yang menempel dengan tisu, lalu petik daunnya dan simpan dalam plastik bersih dan kering, lalu ikat rapat plastik. 

(Penyimpanan bayam. Dokpri)

Untuk sawi putih, brokoli, bunga kol, pare, dan oyong bisa dibungkus dengan cling wrap. Untuk jagung pilih yang masih terbungkus daun agar lebih awet lama.
Saya list dari yang paling rentan layu, jadi urut sesuai hari esoknya memasak, tinggal pilih sesuai selera ya Moms...

  • Pokcoy, sawi caisim, brokoli, tauge
  • Racikan sayur asem, sop, cap jay
  • Bayam, kangkung, jagung
  • Sawi putih, pare
  • Wortel, jagung muda
  • Buncis, kacang panjang
  • Labu siam utuh

3. Bumbu dan pelengkap


  • Tempe (bertahan 2 hari, untuk hari selanjutnya rasa sudah berbeda tapi cocok untuk buat sambal tempe lho..)
  • Tahu putih, tahu kuning, tahu bakso. Untuk tahu putih saya rebus dulu dalam air mendidih yang sudah diberi garam dan sedikit lada. Lalu simpan dalam box dengan diberi air rebusannya sedikit.
  • Jamur kuping, jamur kancing (Simpan dengan cara yang sama dengan tahu putih)
  • Bawang merah, bawang putih, bombay. Tidak disimpan dalam kulkas, bersihkan dan cari apakah ada yang busuk dan buah kulit bawang yang kotor
  • Bumbu dapur, Untuk daun salam dan daun jeruk, saya simpan dalam box container dan masukan ke freezer jadi bisa bertahan lama tanpa layu dan berubah hitam. Untuk rimpang, saya simpan diluar kulkas.
  • Daun bawang, seledtomat, jeruk nipis. Untuk daun bawang bersihkan bagian bawahnya, lalu masukan dalam box container atau zipper bag.
  • Cabai, buang tangkainya dan bersihkan bagian yang kotor, lalu masukan dalam box yang sudah dialasi tisu dan tambahan bawang putih kupas 1 siung. Insya Allah cabai akan awet sampai 2 minggu lamanya seperti dalam foto ini yaa..
(Contoh penyimpanan cabai, daun bawang dan tomat. Dokpri)

Demikian sharing perdapuran kali ini, semoga bisa bermanfaat dan memunculkan rasa semangat untuk memasak ya Mommies, karena bagaimana pun masakan rumah adalah yang paling sehat karena terjamin kebersihan dan perbumbuannya..😁

Kalau ada yang ingin ditambahkan bisa tulis komentar di bawah ya… Kalau ada yang ingin ditanyakan dan butuh jawaban cepat bisa langsung klik plug in medsos saya di atas.

Sekian dari saya, wassalam.
Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

7 komentar

  1. Wahhh keren mbs,rapih banget nyusunnya🤩🤩🤩
    Untuk sekarang emang lebih aman nyimpan stok makanan ya, tukang sayur udh agak sulit juga kalau di tempatku

    BalasHapus
  2. Nice Mbak.
    Saat dirumahsaja, stok makanan lbh cpt habis dr prediksi 😁

    BalasHapus
  3. Selalu kagum sama food prep yang rapih gini

    BalasHapus
  4. Kalau untuk sayur, andalan saya wortel dan buncis mba. Awet banget di kulkas 😊

    BalasHapus
  5. wah nice sharing mba. infonya bermanfaat banget nih, apalagi untuk keadaan sekarang ini mesti nyimpen stok bahan makan yang bisa tahan lama

    BalasHapus
  6. MasyaaAllah....nice sharing mba👍
    Jazakillah impohnya😊

    BalasHapus
  7. MasyaAllah rapi banget food preparationnya :)
    biasanya untuk sayuran hijau saya simpan di wadah tertutup rapat dengan dialasi tisu (dibungkus tisu) juga untuk menyerap embun dari sayurnya :)

    BalasHapus

Posting Komentar