ivacwicha-header

Cara Memulai Bisnis dari Nol yang Wajib Dicoba

Konten [Tampil]

Cara Memulai Bisnis dari Nol memanglah bukan hal yang mudah. Apalagi jika kita tidak punya banyak modal dan privilege yang bisa membantu. Meski demikian, bukan berarti memulai bisnis dari nol menjadi sesuatu yang tidak mungkin untuk dicapai. Memang bukan hal yang mudah, butuh kerja keras ekstra serta keuletan. Tawakal pun harus dinomor satukan.
Cara memulai bisnis dari nol yang praktis
Siapa nih yang mulai jenuh menjadi karyawan? Terpancang jam kerja yang hampir menyita sebagian besar waktu kita bersama keluarga. Mau ijin atau cuti untuk keperluan penting saja terasa sulit. Dan banyak alasan lainnya yang membuat kita merasa jenuh menjadi seorang karyawan.

Tak heran jika profesi entrepreneur menjadi keinginan banyak orang. Namun tak sedikit pula yang masih bingung harus mulai dari mana dan bagaimana. Belum lagi masalah modal. Hmm…bikin pusing kepala dan menyerah sebelum berperang.

Padahal tak ada tujuan yang tanpa jalan. Jadi niat dan tekad bulat serta perhitungan yang matang adalah modal utama untuk memulai sebuah bisnis. Setelah itu kita bisa pikirkan dan rumuskan satu-satu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk terjun ke dalam dunia bisnis yang menggiurkan ini.

Persiapan dan Cara Memulai Bisnis dari Nol

Buat Kawan Online yang telah mampir kesini, yuks simak apa saja persiapan untuk memulai bisnis dari nol berikut.

Menentukan Produk atau Jenis Usaha

Ini nih yang biasa bikin galau, mau bisnis tapi ga tau mau bisnis apa. Daripada hanya sekadar galau, mending langsung rumusin aja deh. Caranya? Simak tips berikut,

1. Kenali diri

Mengenali kemampuan atau skills apa yang dimiliki. Temukan dimana passion dan kekuatan diri dalam menentukan jenis usaha atau bisnis yang akan dimulai. Bekerja sesuai passion adalah satu zona aman agar jauh dari bosan dan terus termotivasi melakukan inovasi atas apa yang dikerjakan.

Ini hal yang sangat penting untuk modal dasar memulai bisnis. Pilihlah jenis usaha yang memang sesuai dengan skills dan kemampuan yang telah dimiliki. Kenapa? Selain memudahkan dan jauh dari kena tipu orang, dengan memahami seluk beluk jenis bisnis yang akan dibangun, maka akan lebih mudah dan tidak perlu membutuhkan waktu dan biaya lagi untuk belajar bisnis yang akan digeluti.

Paling tidak jika sudah cukup modal, kita tinggal upgrade skills yang telah dimiliki dengan mengikuti pelatihan atau kursus saja.

2. Riset pasar

Setelah menentukan jenis bisnis yang sesuai dengan point 1 di atas, maka saatnya cari tau tentang kondisi dan minat pasar. Lakukan survey dan cari informasi sebanyak mungkin mengenai kebutuhan pasar saat ini. Tentukan target atau mangsa pasar yang dituju. Entah kelas menengah ke atas atau kelas menengah ke bawah. Semua akan berpengaruh pada langkah-langkah berikutnya. Kalau dalam ilmu manajemen pemasaran nih, ingat tentang STP yaitu Segmenting, Targeting, dan Positioning.

3. Cari tau produk yang sedang hits

Jaman digital saat ini, sesuatu yang unik akan cepa sekali viral atau pun hits di kalangan masyrakat. Orang pun akan berbondong-bondong bahkan rela antri untuk mencoba produk tersebut. Bukan karena nilai atau fungsi yang didapat, tapi untuk bisa segera dibagikan di media sosial. Ya begitulah perkembangan digital saat ini 😄

Tapi kalau hanya modal viral biasanya ga akan bertahan lama. Jadi cukup amati produk-produk tersebut. Temukan apa sih yang membuat produk itu menjadi viral? Apa keunikan dan daya tarik yang bisa diimplementasikan ke produk kita. Setelah itu modifikasi ide tersebut ke dalam produk yang kita jual. Tentunya utamakan kualitas dengan tetap memperhatikan harga jual.

4. Jadilah pionir

Setelah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) produk hits yang sudah berhasil menarik minat masyarakat. Buatlah produk baru yang lebih inovatif. Jangan hanya meniru dan jadi followers saja, tapi jadilah pionir atau trendsetter yang mendulang banyak peminat. Karena menjadi yang pertama akan lebih mendapat tempat di hati pelanggan.

Seperti berbagai jenis makanan dan minuman yang sekarang semakin marak, biasanya mereka yang jadi pionir lah yang akan mempunyai pelanggan tetap dan setia meski merk lain bermunculan.

Persiapan dan Perhitungan Modal untuk Memulai Bisnis

modal bisnis dari nol


OK, setelah menentukan produk yang akan dijual. Sekarang saatnya kita mulai perhitungan modal. Deg-degan ga sih kalau bahas modal usaha? Xixixi

Modal ini sebenarnya bisa didapat dari berbagai cara. Tapi pastikan modal yang kita peroleh adalah halal dn juga thoyib ya. Karena dari modal inilah usaha akan terus berkembang dan akan menjadi keberkahan tersendiri untuk seluruh pihak yang terkait dalam bisnis kita.

Berikut beberapa alternatif yang bisa diperhitungkan untuk memperoleh modal usaha.
  • Hasil Tabungan
  • Pinjaman (no riba) seperti pinjam ke saudara, bank syariah
  • Pegadaian Syariah
  • Menawarkan kerja sama titip modal

Jenis usaha sudah, modal sudah, terus apa lagi nih yang perlu dipersiapkan?

Membangun Tim Yang Solid

Manajemen SDM menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu usaha. Oleh karena itu, dibutuhkan ketelitian dalam seleksi karyawan agar bisa membangun suatu tim yang sukses.

Tak heran jika saat ini banyak sekali jenis tes untuk merekrut karyawan di suatu perusahaan. Banyaknya persaingan tenaga kerja membuat kita harus jeli dalam memilih tim kerja bisnis kita. Mulai tes psikotest, wawancara, tes kesehatan dan lain-lain bisa disesuaikan dengan jenis usaha dan biaya yang akan dikeluarkan.
rekrutmen karyawan bisnis
Tapi yang paling penting dari setiap tahapan tes di atas adalah tes wawancara. Nah aku akan share beberapa hal penting yang perlu dicek saat proses rekrutmen karyawan.
  • Visi misi dalam bekerja
  • Background: pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya
  • Skills: kemampuan lebih yang dimiliki calon karyawan
  • Trust
Beberapa poin di atas bisa dilakukan melaui tes tertulis maupun wawancara langsung. Tapi akan lebih maksimal jika kita lakukan keduanya. Misal di awal kita minta para calon pegawai menuliskan secara esay, di sesi berikutnya jadikan itu bahan untuk acuan saat tes wawancara langsung. Dari situ kita bisa melihat kejujuran calon pegawai serta kekonsistennya dalam mengerjakan sesuatu.

Setelah semua dipersiapkan secara matang, saatnya eksekusi mulai bisnis itu sendiri. Setelah bisnis berjalan lancar, bukan berarti bisa duduk santai sambil kipas-kipas ya. Seorang pebisnis harus terus memantau keberlangsungan bisnisnya. Agar memudahkan dalam pengecekan, baiknya rancang SOP yang jelas dan prinsip kerja dalam sebuah tim. Setelah itu lakukan audit secara berkala.

Jika sudah sukses jangan lupa juga untuk mengeluarkan zakat di awal. Jangan lupakan bahwa keberhasilan dari setiap usaha kita adalah atas ijin dan ridha dari-Nya.

Kesimpulan

Setiap usaha pasti akan ada hasilnya, meski harus bangkit kegagalan terlebih dahulu pasti akan ada hikmah dan pelajaran yang bisa memberikan pelajaran berharga. Kuncinya adalah yakin, pantang menyerah dan terus berusaha. Tak hanya bisnis, apapun profesi kita jika dibarengi dengan ikhtiar akan ada hasil yang bisa dipetik. Bahkan seorang blogger pun bisa mendapat dolar dari hasil tulisannya.

Yuks semangat memulai bisnis dari nol dengan memperhatikan setiap aspeknya. Semoga dengan tawakal dan ikhtiar kita yang maksimal, bisa mengantarkan kita menjadi seorang entrepeneur yang sukses dan penuh keberkahan di dalamnya, aamiin.

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar