ivacwicha-header

Self love dalam islam

Konten [Tampil]

Mencintai diri sendiri atau kini sering disebut-sebut sebagai self love makin marak digaungkan. Padahal sebenarnya self love dalam Islam pun sudah diajarkan sejak jaman para Nabi terdahulu. Dalam Al-Quran dan hadits, banyak sekali penjelasan tentang mencintai diri sendiri.

Selflove kerap kali dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental seseorang. Menurut mereka, dengan mencintai diri sendiri maka mental pun akan menjadi sehat dan jauh dari stres. Namun sayangnya, self love saat ini kerap kali disalah fungsikan.

Self love tak lagi menjadi bentuk untuk menjaga kewarasan diri saja. Jangan sampai keegoisan diri yang bersembunyi di balik kata self love menguasai diri. Karena pada dasarnya mencintai diri sendiri tak melulu perkara hal-hal yang bisa menyenangkan diri sendiri semata.
self love dalam islam

Self Love dalam Islam, Mencintai Diri Sendiri dalam 3 Hal

Mencintai diri sendiri tidak berarti mengejar kepuasaan nafsu. Jika kepuasaan dan kesenangan saja yang dipenuhi, bisa jadi itu bukan self love tetapi menuruti nafsu pribadi. Semoga kita semua dijauhkan dari rasa seperti itu yaa, aamiin.

Dalam Islam, mencintai diri sendiri dibagi dalam 3 hal. Yang pertama mencintai raga, kedua mencintai akal, dan terakhir mencintai hati. Ketiga hal inilah yang perlu diperhatikan dan dipenuhi haknya masing-masing.

1. Mencintai tubuh

Tubuh dan setiap bagian di dalamnya memiliki hak untuk dirawat dan dijaga kesehatannya. Self love dalam hal ini bisa dilakukan dengan cara menjaga asupan makanan yang bergizi, rajin berolahraga, dan banyak hal lainnya agar badan tetap sehat.

Mencintai diri sendiri yang paling mudah adalah dengan berpenampilan bersih dan rapi. Mandi dan sikat gigi 2x sehari tidak hanya saat bepergian saja ya. Meski hanya di rumah, usahakan untuk tetap menjaga penampilan. Apalagi di depan suami, harus tampil all out wangi dan rapi. Jadi jangan terbalik, saat ke luar rumah berhias diri tapi di rumah acak adul, hehehe.

Yuks cintai dirimu, dengan menyanyangi tubuh dengan memberi makanan yang sehat dan menjaga kebersihannya. Memberikan hak tubuh baik dari dalam maupun luar, termasuk dalam wujud self love. Tak hanya itu, self love dalam hal ini juga bisa dilakukan dengan menjaga diri dari tindak kekerasan orang lain.

Maka dari itu, Islam mengajarkan umatnya untuk menyelamatkan diri dari tindak kekerasan dalam hal apapun, termasuk dalam berumah tangga. Menjaga kesehatan tubuh dan menyelamatkan diri dari berbagai macam mara bahaya tidak hanya sekadar bentuk self love, tapi bisa menjadi amalan yang bernilai pahala jika diniatkan untuk Allah.

self love dengan membaca

2. Mencintai akal

Berikutnya, untuk mencintai diri sendiri bisa dilakukan dengan memperhatikan kondisi akal pikiran. Tidak hanya tubuh yang butuh asupan. Akal pun perlu diberi nutrisi, berupa ilmu yang bisa dipelajari dari berbagai hal.

Apalagi sebagai wanita dengan banyak peran. Setelah menjadi Ibu Rumah Tangga bukan berarti berhenti belajar. Justru lebih banyak hal yang perlu dipelajari sebagai seorang Ibu dalam membersamai anak. 

Memperdalam ilmu tak melulu dengan pendidikan formal saja, karena menjadi seorang Ibu itu ga ada sekolahnya. Tapi bisa dengan mengikuti seminar atau kajian online, pun yang termudah dengan rajin membaca buku.

Dengan rajin membaca, otak menjadi lebih aktif sehingga terhindar dari kepikunan. Itulah pentingnya mencintai akal pikiran diri. Akal yang terpelihara maka akan memberi dampak yang banyak untuk kesehatan jiwa raga. Pun menjadi mudah dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan dunia saat ini.

3. Mencintai hati

Terakhir dan yang paling penting adalah mencintai hati. Hal yang terkadang kurang diperhatikan sebagai bentuk self love. Lalu bagaimana caranya? Mencintai hati tentu sangat berbeda dengan menyenangkan diri. Menyenangkan diri yang kebanyakan orang masa kini lakukan adalah dengan hal-hal yang cenderung hanya mengikuti hawa nafsu.

Mengutip dalam salah satu kajian bersama Ustadzah Halimah Alaydrus. Beliau menyampaikan bahwa cara mencintai hati ada 3 cara.

Meninggalkan dosa

Sebagai manusia yang beriman dan bertakwa, wajib menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Namun sayangnya, manusia masih saja seringkali khilaf melanggar larangan Allah sehingga menjadi manusia yang berlumur dosa.

Meski hanya dosa kecil, jika seringkali dilakukan maka bisa menjadi noda hitam yang memenuhi hati. Hati yang demikian akan sulit menerima hidayah dan petunjuk dari Allah. Oleh karena itu, wajib untuk umat muslim untuk segera bertaubat atas kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan.

Mendekatkan diri pada Allah

Ingin mencintai hati, tentu harus mendekat kepada Sang Pemilik hati. Bermohon kepada-Nya untuk dilembutkan hati kita agar terbebas dari berbagai penyakit hati yang bisa menggerogoti jiwa dan raga. Kondisi hati bisa menjadi penentu pribadi seseorang. 

Rasulullah SAW pernah bersabda,
Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya aka rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu. (HR Bukhari dan Muslim)
Lalu, agar selalu ingat dan dekat dengan Allah kita harus memperbaiki dan memperbanyak amalan semata-mata untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Mengikuti sunnah Rasulullah

Hidup dengan hati yang tenang (apapun kondisinya) pasti menjadi keinginan banyak orang. Keinginan itu bisa terwujud karena Allah telah memberi jalan dengan mengikuti ajaran Rasulullah sebagai teladan terbaik umat Islam. 

Dengan mengikuti keseharian Nabi, insya Allah hati akan tenang dan tidak akan pernah merasa kesepian. Banyak sekali penelitian yang telah membuktikan bahwa banyak sekali ibadah dan pola kehidupan Rasulullah pada jamannya, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan hingga masa kini. 

Tak hanya itu, dengan mencintai dan mengikuti sunnah Rasulullah, kita berharap untuk mendapat syafaat Rasulullah di hari akhir. Memang bukan hal yang mudah, apalagi di tengah "kehedonan" dunia saat ini. Tapi dengan niat dan usaha untuk terus melaksanakannya, semoga Allah mampukan kita semua untuk mengikuti sunnah Rasulullah.

Jika mampu menjalankan 3 cara mencintai hati sendiri di atas, maka ketenangan hati yang akan didapat. 

Penutup

Mencintai diri sendiri memang perlu dilakukan dalam kehidupan. Namun perlu memperhatikan juga kaidah-kaidah di atas. Sehingga diri bisa merasa bahagia, tidak hanya di kehidupan dunia tetapi juga di akhirat kelak. Namun jika dirasa kondisi diri dalam kekalutan yang luar biasa dan kian memburuk, segera cek kesehatan mental dengan melakukan konsultasi psikiater. Semoga dengan melakukan self love yang sesuai dengan ajaran Islam, kondisi jiwa raga menjadi semakin sehat dan terus bahagia tanpa butuh pengakuan dari sekitar kita.

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

6 komentar

  1. This site seems to inspire me a lot. Thank you.

    BalasHapus
  2. Nice article. I hope your blog guide would be helpful for me.

    BalasHapus
  3. Thank you for providing the information with post.

    BalasHapus
  4. Great read! I’ve saved your site thank you

    BalasHapus
  5. Thank you for making something worth reading.

    BalasHapus
  6. this type of article that enlighted me all thoughout and thanks for this.

    BalasHapus

Posting Komentar