√7 Cara Khatam Al-Quran dalam 1 Bulan

Konten [Tampil]

Saat Ramadan tiba, tak jarang yang ingin tau cara khatam Al-Quran dalam 1 bulan saja. Begitu banyak keutamaan membaca Al-Quran, terlebih di bulan Ramadan. Tak heran jika para muslim lebih giat dalam beribadah. Termasuk dalam membaca ayat-ayat suci yang diturunkan dalam bulan Ramadan ini.

Di bulan-bulan lain, kebiasaan membaca Al-Quran hanya dilakukan untuk beberapa halaman saja per hari. Tapi saat Ramadan tiba, kita bagaikan punya kekuatan dan semangat lebih untuk bisa membaca lebih banyak lembaran kitab suci umat islam ini.

Vibes saat bulan Ramadan memang sungguh berbeda yaa.

Lantas apa saja sih keutamaan membaca Al-Quran yang bisa membuat kita lebih bersemangat untuk khatam Al-Quran dalam satu bulan saja?

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN

Setiap ibadah biasanya memiliki pahala masing-masing yang telah Allah siapkan sebagai balasan untuk kita. Namun ada beberapa keutamaan dari membaca Al-Quran yang mungkin tidak kita dapatkan saat melalukan ibadah lain.

Berikut beberapa keutamaan dari membaca Al-Quran:

Mengikuti sunnah Rasulullah
Setiap huruf Al-Quran yang dibaca mengandung 10 kebaikan
Diberikan syafaat di hari kiamat kelak
Mendapat balasan terbaik
Menjadi sebaik-baiknya umat
Mendapat ketenangan dan rahmat dari Allah SWT

7 CARA KHATAM AL-QURAN DALAM 1 BULAN

Bulan Ramadan bagaikan kesempatan emas untuk kita mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal di hari akhir kelak. Kesempatan yang tidak bisa ditemui setiap harinya ini pasti tidak ingin kita lewatkan begitu saja kan?

Ada pun beberapa cara yang bisa dipraktikan untuk mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu 1 bulan.

1. Luruskan niat

Yang pertama dan utama adalah niat. Jangan samapi niat kita khatam Al-Quran hanya karena urusan dunia semata. Seperti demi pengakuan orang sekitar atau tuntutan organisasi atau komunitas yang kita ikuti.

Luruskan niat membaca Al-Quran dan bisa khatam dalam satu bulan, semata-mata mengharap ridha dari Allah. Insya Allah, selain lebih dimudahkan kita pun mendapat keberkahan dari membaca Al-Quran itu sendiri.

2. Buat target

Layaknya usaha-usaha lainnya, dalam membaca Al-Quran pun perlu dibuat target agar semakin termotivasi untuk melakukannya secara rutin. Kalau pepatah bilang,

terkadang sesuatu perlu dipaksakan agar bisa terlaksana

Memang benar adanya, karena melakukan amalan ibadah itu banyak sekali godaannya. Jadi, memang harus kita paksakan. Dengan adanya target yang kita buat, membuat semangat kita jadi lebih untuk bisa mencapainya.

3. Atur jadwal

Setelah target sudah ditentukan, langkah kita selanjutnya adalah mengatur jadwal agar dalam penerapannya sehari-hari lebih mudah. Jika target kita khatam Al-Quran dalam 1 bulan, maka kita harus atur dalam sehari kita harus baca berapa juz bukan?

Nah berikut gambaran pengaturan jadwal membaca Al-Quran dalam satu bulan dengan beberapa target.

Target Khatam dalam 1 Bulan	Baca Al-Quran setiap selesai Shalat					Total Bacaan per Hari
Target Khatam dalam 1 Bulan	Subuh	Dzuhur	Ashar	Magrib	Isya'	Total Bacaan per Hari
1 kali	2 lembar	2 lembar	2 lembar	2 lembar	2 lembar	1 juz
2 kali	4 lembar	4 lembar	4 lembar	4 lembar	4 lembar	2 juz
3 kali	6 lembar	6 lembar	6 lembar	6 lembar	6 lembar	3 juz
4 kali	8 lembar	8 lembar	8 lembar	8 lembar	8 lembar	4 juz
5 kali	10 lembar	10 lembar	10 lembar	10 lembar	10 lembar	5 juz

4. Membawa mushaf kecil atau install aplikasi dalam gawai

Sebagai wanita dengan banyak peran (read:Ibu rumah Tangga 😅) seperti aku nih, memang terlihat lebih mudah untuk bisa membaca Al-Quran di rumah dalam waktu yang fleksible. Namun, buat kalian yang punya mobilitas tinggi atau sibuk dengan kegiatan harian di luar rumah, aku sarankan untuk selalu membawa mushaf kecil di tas kalian.

Jika tidak memungkinkan kalian bisa install aplikasi Al-Quran dalam gawai kamu, agar lebih memudahkan untuk membaca Al-Quran sesuai jadwal yangs udah dibuat sebelumnya tadi.

5. Gunakan waktu senggang untuk membaca

Di luar jam-jam yang sudah dijadwalkan, kita bisa lho manfaatin waktu senggang yang ada untuk membaca Al-Quran. Seperti saat menunggu antrian atau dalam perjalanan dengan menggunakan angkutan umum dimana kita tidak perlu fokus menyetir.

Memanfaatkan waktu seperti ini akan sangat membantu kita untuk mencapai target atau pun mengganti bacaan yang terlewat di jam-jam yang telah diatur.

6. Kejar jika terlewat dari jadwal

Jika antisipasi di atas tidak didapat dan ada kendala mendadak yang membuat kita terlewat jadwal membaca Al-Quran. Langkah terbaik adalah segera mengganti waktu membaca dan mengejar ketertinggalan. Jangan biarkan terlewat sehari. Jika tidak langsung dikejar di hari yang sama, maka akan menumpuk dan semakin berat untuk mengejarnya.

7. Ingat pahala yang di dapat

Manusia itu seperti sudah terbiasa dengan program reward untuk penyemangat ya. Nah, mengingat pahala dan keberkahan yang bisa didapat dari keutamaan membaca Al-Quran di atas bisa membantu kita untuk terus bersemangat dan konsisten membaca Al-Quran.

Nah, selain dibaca ada hak-hak Al-Quran yang perlu juga untuk kita ketahui.

Hak-hak Al-Quran

Seperti halnya kita yang punya hak sebagai suami istri, Al-Quran pun punya hak yang perlu kita lakukan. Mengutip dari salah satu kajian bersama Ustadz Adi Hidayat, bahwa ada beberapa hak-hak Al-Quran yang bisa kita lakukan sebagai amalan.

KESIMPULAN

Para pecinta buku seringkali bisa menyelesaikan satu judul buku begitu cepat dan mudah. Bahkan dalam sekali duduk saja bisa. Nah kenapa untuk khatam Al-Quran terkadang terasa begitu berat ya? Sebuah renungan untuk kita semua (khususon diri pribadi). Betapa godaan syaitan itu mudah sekali menjerumuskan kita.

Oleh karena itu, perlu kita latih dan paksakan untuk terus menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk kehidupan agar kita bisa selamat di dunia dan juga akhirat. Semakin kita dekat dengan Al-Quran, maka akan semakin tenang dan tentram hati kita. Semoga kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran untuk terus membaca Al-Quran dan juga mengamalkan isi didalamnya. Tidak hanya di saat bulan Ramadan saja, tapi cara khatam Al-Quran dalam satu bulan ini juga bisa dilakukan dalam bulan-bulan lainnya.

Spiritual