ivacwicha-header

Wisata Edukasi Anak ke Perpustakaan Gratis di Jakarta

Konten [Tampil]

Mengajak anak ke perpusatakaan gratis di Jakarta menjadi salah satu cara dalam membuat anak cinta buku. Pun menjadi agenda yang cocok untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga. Tak hanya ramah di kantong, mengunjungi perpustakaan menjadi wisata yang memberi banyak manfaat untuk anak.
 
Kota Jakarta yang sebentar lagi menyandang sebutan DKJ (Daerah Khusus Jakarta) memiliki banyak fasilitas umum gratis yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah perpusatakaan umum. Tak hanya sebagai tempat peminjaman buku, beberapa perpustakaan gratis di Jakarta juga menyediakan area khusus untuk anak-anak.
 
Sebagai warga pendatang di Ibukota, belum lama ini aku menyempatkan diri bersama keluarga untuk mengunjungi salah satu perpustakaan gratis di Jakarta. Tak hanya menjadi perpustakaan terbesar di Jakarta, perpustakaan ini merupakan perpustakaan tertinggi di dunia lho.
perpustakaan gratis di jakarta

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Berada di pusat kota Jakarta, bahkan berseberangan dengan Monumen Nasional (Monas). Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI atau disebut Perpusnas berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta. Akses menuju Perpustakaan Nasional RI pun sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Setelah direnovasi, gedung ini diresmikan langsung oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo pada tanggal 14 September 2017. Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas menjadi perpustakaan nasional tertinggi di dunia, dengan tinggi 126,3 meter.

Terdiri dari 27 lantai, dimana tiga lantai diantaranya merupakan parkir bawah tanah (basement). Gedung Perpusnas ini sangat recomended untuk menjadi salah satu tempat wisata edukasi untuk anak. Ada satu lantai khusus yang disediakan untuk anak-anak membaca dan bereksplorasi disana.

Saat menuju tempat parkir, gedung megah nan tinggi ini langsung terlihat. Namun, saat akan masuk ke gedung, aku sempat bingung. Security disana mengarahkan untuk memasuki rumah dengan desain lama khas peninggalan Belanda.

Meski agak ragu, tapi karena banyak pengunjung lain yang juga masuk lewat situ. Aku pun mengajak anak-anak yang sudah tak sabar untuk bergegas masuk. Dan benar saja, di dalam rumah itu ternyata banyak pameran berbagai instalasi seni. Rasanya seperti sedang mengunjungi museum di Kota Tua Jakarta.
mengunjungi perpusnas ri

Namun disini, masih berkaitan dengan literasi, sastra, dan juga sejarah seputar buku. Saking asyiknya melihat dan mengenalkan berbagai objek disana ke anak. Tau-tau sudah di penghujung pintu keluar rumah tua ini. Pun menjadi jawaban kebingungan ku di awal tadi.

Yups, gedung yang sekilas aku lihat tadi, kini sudah ada di depan mata. Megahnya gedung tinggi ini, bertuliskan Perputakaan Nasional Republik Indonesia, di masing-masing lantainya dalam berbagai bahasa.

Setelah menangkap beberapa foto diri di layar gawai, aku pun memasuki lobi Perpustakaan Nasional RI ini. Hmmm.. langsung dibuat takjub dengan rak super tinggi yang membuat anak pertama ku pun ikut kagum. Sangat jauh dengan rak buku di rumah ya, begitu mungkin pikirnya. >.<
lobi perpusnas ri
Rak buku tinggi ini berisi buku-buku tebal yang (sepertinya) asli lho, Bukan sekadar wallpaper semata seperti yang pernah viral di social media belum lama ini. Entah bagaimana cara menata buku sebanyak itu dalam rak yang super tinggi ini. Soalnya aku ga bisa menggapainya sama sekali.

Interior di lobi ini sungguh modern dan artistik, anak ku serasa lagi main ke mall katanya, hehehe. Jadi jangan khawatir anak akan bosan ya, karena baru sampai lobi saja anak sudah dibuat antusias..

Fasilitas dan Layanan Perpustakaan Gratis di Jakarta

Seperti sudah aku sebutkan di awal ya, di Perpusnas RI ini ada 24 lantai yang memiliki fungsi masing-masing. Ga usah takut lelah mencari dan naik turun tangga yaa. Meski perspustakaan ini gratis, tapi fasilitasnya lengkap kok.

Sebelum memasuki lift, di tiap lantai Perpusnas tersedia papan informasi mengenai layanan dari masing-masing lantai. Pun disediakan kursi roda yang bisa dipakai cuma-cuma, untuk memudahkan pengunjung lansia atau pun disabilitas.
fasilitas perpusnas ri

Lengkap sekali bukan layanan di Perpusnas RI? 
Pantas kan kalau aku bilang ini cocok jadi tujuan wisata edukasi untuk anak? 

Tidak hanya baca dan meminjam buku khusus anak-anak dengan berbagai pilihan saja. Tapi masih ada fasilitas lain yang bisa dijadikan tujuan bereksplorasi untuk anak. Namun, karena anak sudah tidak sabar menjumpai buku baru (untuk dipinjam). Aku pun langsung menekan tombol lift untuk naik ke lantai tujuh. 

Ruang Baca Anak di Perpusnas RI

Berhubung waktu itu adalah weekend, pengunjung perpustakaan gratis di Jakarta ini cukup padat. Setelah mengantri lift dengan pengunjung lain dalam beragam usia. Akhirnya sampai juga di lantai khusus untuk anak, lansia, dan disabilitas. Begitu pintu lift terbuka, langsung disambut oleh ibu security yang ramah dan sigap menunjukkan arah ke ruang anak dan mengingatkan untuk melepas alas kaki.

Fyi, khusus ruang baca anak ini sepatu atau alas kaki lainnya harus dilepas ya. Karena lantai dalam ruangan ini full karpet. Jadi cocok dan aman banget untuk anak-anak yang masih suka lari kesana kemari. Selain itu, makanan dan minuman harus ditaruh di luar yaa.

Tapi untuk tas yang dipakai masih diperbolehkan dibawa masuk yaa. Padahal sudah persipaan untuk menitipkan tas, karena saat di lobi aku sempat melihat banyak pengunjung lain yang memakai tas transparan seperti review kebanyakan orang. Syukur deh bisa lebih mudah ambil barang kebutuhan si Kecil.

Baru memasuki pintu masuk ruang baca anak, aroma buku yang khas langsung tercium dengan semerbak. Buku-buku tersusun rapi dalam rak memanjang namun sangat mudah dijangkau anak. Ruangannya pun sangat colorful!! Dinding dan pilar dalam ruangan ini penuh dengan mural dengan karakter tokoh cerita nusantara.

Anak ku langsung berlari, lalu kebingungan sendiri akan membaca buku yang mana saking banyaknya buku yang ada!

Buku-buku yang tersedia disini sangat beragam. Baik dari jenis buku, seperti boarbook, pop up, lift the flap book yang membuat toddler penasaran. Tahu sendiri kan, buku-buku seperti ini itu harganya ga murah! Kebanyakan yang dijual di pasaran pun berbahasa English. Tapi disini banyak buku jenis tersebut dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, masih banyak jenis buku lainnya yang ga menarik lho. Mulai dari buku fiksi dan nonfiksi, cerita rakyat, fabel, ensiklopedia dengan berbagai tema yang disukai anak cewek atau pun yang sangat identik dengan anak cowok. Majalah bobo pun banyak sekali dari berbagai edisi.

Setelah memilih beberapa buku untuk dibaca, kami pun memilih spot baca yang nyaman. Selain bisa duduk lesehan langsung di karpet, disini juga tersedia beberapa sofa empuk dan kursi kayu lengkap dengan mejan kecil yang pas dipakai untuk anak-anak.
ruang baca dan koleksi buku anak di perpusnas

Masih dalam ruangan ini, tersedia juga panggung kecil lengkap dengan speaker, yang sepertinya sering digunakan untuk acara mendongeng atau event anak lainnya. Di samping meja petugas penjaga ruangan, disediakan pula loker lengkap dengan kuncinya.

Oiya, buku-buku di Perpusnas ini bisa dipinjam untuk dibawa pulang yaa. Tapi harus daftar keanggotaan Perpusnas terlebih dahulu di lantai 2. Lama peminjaman buku selama 7 hari dengan maksimal 3 buku. 

Namun jika merasa belum bisa mengembalikan di batas waktu pinjam karena satu dan lain hal. Bisa melakukan pengajuan perpanjangan peminjaman 1 kali secara online. Yups, selain bisa memilih untuk dipinjam langsung di Perpusnas. Buku-buku koleksi Perpusnas RI ini juga bisa dipesan secara daring, untuk kemudian dipinjam dan diambil di berbagai perpustakaan gratis di Jakarta lainnya.

Bahkan sekarang sudah ada buku digital yang bisa diakses dan dipinjam secara daring melalui aplikasi bermanfaat dalam gawai, yaitu iPusnas. Jadi penyelamat dikala harus menunggu namun tidak membawa buku bacaan. Bisa baca e-book secara gratis dengan berbagai pilihan melalui iPusnas.

Semenyenangkan itu ya membaca dan meminjam buku jaman now. Sayang banget kalau tidak dimanfaatkan. Namun, berhubung waktu sudah siang dan anak-anak belum makan, kami pun memutuskan untuk menyudahi kunjungan kali ini. 

Sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus blogger parenting, aku berencana untuk kembali lagi ke Perpusnas RI karena memang sebagus itu fasilitas yang ada! Kunjungan berikutnya aku harus prepare waktu supaya bisa menikmati pemandangan Ibukota dari ketinggian lantai 24. 

Kapan lagi melihat kemegahan Tugu Monumen Nasional dari sudut dan ketinggian yang berbeda? 

Kesimpulan

Tak perlu banyak kata lagi, pokoknya Perpusnas RI ini menjadi salah satu tujuan wisata kota Jakarta yang wajib dikunjungi. Tidak hanya memberi pengalaman yang menyenangkan bagi anak. Tetapi juga bisa menjadi salah satu cara membuat anak suka membaca

Pun sudah menjadi kewajiban orang tua sekaligus hak anak dalam Islam untuk mendapat pendidikan melalui bacaan buku yang berkualitas. Karena sejatinya, peran Ibu maupun Ayah dalam mendidik anak sangat menentukan dalam mencetak generasi anak cinta buku. 

Jadi, kapan akan mengajak si Kecil ke Perpusnas RI? Nantikan cerita tentang kunjungan ke perputakaan gratis di Jakarta lainnya yaa. See you!

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

7 komentar

  1. Pengen banget ke situuuu. Kalau dekat mungkin bakalan sering-sering wara-wiri di tempat seperti ini hehe.

    BalasHapus
  2. For certain I will review out more posts. Keep on sharing dude, thanks!

    BalasHapus
  3. This is a great article, Wish you would write more. good luck for more!

    BalasHapus
  4. This is the right blog. Great stuff you have here, just great! Thankyou!

    BalasHapus
  5. Best article on this topic. I love your way of writing. Keep it up man.

    BalasHapus
  6. Please post some more articles on this topic. Thank you for sharing this

    BalasHapus
  7. Hi everyone, Really I am impressed to this post. Have a nice day!

    BalasHapus

Posting Komentar