ivacwicha-header

Tips dan Pertimbangan Sebelum Daftar Sekolah SD Swasta yang Tepat

Konten [Tampil]

Memasuki penghujung tahun, menjadi waktu yang tepat untuk persiapan daftar sekolah SD anak. Padahal rasanya tahun ajaran baru saja dimulai yaa. Tapi karena banyaknya pertimbangan yang harus dipikirkan dalam menentukan sekolah anak, tak ada salahnya untuk mempersiapkan sejak sekarang bukan?

Namun lain cerita jika parents memang sudah mantap memutuskan menyekolahkan anak ke sekolah negeri. Karena ketentuan saat ini, pemilihan sekolah negeri berdasarkan dari zonasi. Maka persiapan daftar sekolah SD negeri pun terbatas di jarak sekolah terdekat.

Berbeda dengan daftar sekolah SD swasta yang tidak terhalang oleh jarak tempuh antara sekolah dengan rumah. Sehingga banyak sekali pilihan sekolah SD yang bisa dijadikan pilihan untuk parents menyekolahkan anaknya selama 6 tahun ke depan.

Namun di sisi lain, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menentukan sekolah mana yang tepat untuk anak menimba ilmu serta bersosialisasi. Ditambah banyaknya kasus perundungan yang terjadi belakangan ini, membuat parents semakin selektif lagi dalam memilih sekolah anak.

Terlebih untuk daftar sekolah SD, dimana masa sekolah ini paling lama, hingga 6 tahun. Maka butuh pemikiran dan pertimbangan yang sangat matang agar anak bisa nyaman selama bersekolah.

Ada banyak faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan daftar sekolah SD swasta. Biasanya penentuan sekolah anak ini beririsan dengan visi misi keluarga dalam mempersiapkan anak menjadi sosok yang sukses dunia maupun akhirat kelak.
 
Tips daftar sekolah sd

Pertimbangan Memilih Sekolah Swasta untuk Anak

Banyaknya sekolah-sekolah swasta saat ini, memberikan ragam opsi untuk parents dalam menentukan sekolah anak. Fyi, sekolah swasta atau sekolah independen merupakan sekolahan yang tidak dikelola oleh pemerintah. Jadi pengelolaan sekolah swasta ini dipegang oleh perorangan atau yayasan.

Itulah sebabnya dibutuhkan banyak biaya untuk menyekolahkan anak di sekolah independen, karena biaya pengelolaannya tidak ditanggung oleh negara. Besarnya biayanya pun bisa beragam, tergantung dari kualitas dan fasilitas yang diberikan dari masing-masing sekolah swasta tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah untuk anak. Pastikan dari segi biaya sudah dipersiapkan jauh-jauh waktu, sebelum menentukan untuk daftar sekolah SD yang dipilih yaa.

Cek akreditasi sekolah

Akreditasi suatu sekolah, bisa menjadi tolok ukur penilaian atau prestasi sebuah instansi pendidikan. Sebelum daftar sekolah SD, baiknya cek terlebih dahulu akreditasi sekolah tersebut. Tak perlu datang langsung ke lokasi untuk mengecek akreditasi suatu sekolah.

Melalui website Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), parents bisa mengecek akreditasi sekolah yang diminati secara mandiri. Sekolah dengan akreditasi A menjadi nilai tambah yang penting untuk menentukan sekolah untuk anak.

Kualitas dan kuantitas guru yang mengajar

Hal penting berikutnya yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah SD untuk anak adalah para pengajar atau pendidiknya. Tidak hanya soal kualitas, jumlah atau kuantitas pun menjadi bahan pertimbangan.

Biasanya untuk kelas awal (grade 1) diampu oleh dua guru dalam satu kelas. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan para siswa baru yang masih belajar menyesuaikan diri dari lingkungan yang lebih interaktif saat di Taman Kanak-kanak.
 
Tips memilih sekolah

Cek fasilitas sekolah

Seperti sudah disinggung sebelumnya, besarnya biaya untuk menyekolahkan anak di sekolah swasta biasanya juga dipengaruhi dari fasilitas yang ditawarkan dari sekolah tersebut. Namun yang perlu digarisbawahi disini, bukan seberapa banyak dan lengkapnya fasilitas yang tersedia.

Melainkan seberapa sering dan mudahnya fasilitas-fasilitas tersebut digunakan sebagai penunjang anak dalam beraktifitas dan belajar selama di sekolah.

Kurikulum dan kegiatan ekstrakulikuler

Hal yang perlu diketahui saat menentukan pilihan sekolah untuk anak berikutnya adalah mengenai kurikulum dari sekolah SD tersebut. Kebanyakan kurikulum sekolah swasta tidak 100% mengikuti kurikulum pendidikan negara. Melainkan dikombinasikan dengan kurikulum yang berdasarkan visi dan misi sekolah tersebut. 

Jika sebelumnya parents telah terbiasa merancang kurikulum anak usia dini, maka tidak akan menjadi hal sulit untuk memilih kurikulum sekolah yang sesuai dengan visi misi keluarga. Selanjutnya, pilihan ekstrakulikuler yang semakin beragam pun bisa menjadi salah satu nilai tambah dalam memilih sekolah anak. Mengikuti kegiatan ekskul di sekolah menjadi salah cara untuk mengembangkan hobi dan minat anak.

Kondisi dan suasana kelas

Kebersihan kelas merupakan cerminan dari sebuah sekolahan. Namun selain kondisi kebersihan kelas dan lingkungan sekolah, hal yang tak kalah penting adalah bagaimana suasana selama proses mengajar di kelas. 

Cara mengajar guru di kelas sangat memberi pengaruh yang besar dalam proses pembelajaran anak. Hal ini bisa diketahui saat parents survei ke sekola secara langsung atau saat openhouse.

Ajak anak untuk survei langsung ke lokasi

Penting untuk parents mengajak putra atau putrinya saat melakukan survei ke sekolahan secara langsung. Ingat ya parents, yang akan bersekolah bukanlah kita melainkan mereka. Jadi sudah sepatutnya untuk meminta pendapat mereka dalam menentukan sekolah yang akan dipilih.

Ajak anak berdiskusi secara ringan setelah survei ke suatu sekolah. Minta pendapat mereka tentang sekolah tersebut, gali alasan anak tentang pendapatnya tersebut. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan parents dalam mengerucutkan beberapa sekolah yang telah dipilih.

Tentu keputusan akhir ada di tangan parents. Namun pastikan keputusan yang diambil juga mengikutsertakan pendapat dari anak. Jika keputusan yang diambil tidak sejalan dengan apa yang diinginkan anak, ada baiknya untuk memberi penjelasan ke anak mengenai alasan dari keputusan akhir yang diambil.

Tips Sebelum Memutuskan Daftar Sekolah SD

Setelah melakukan beberapa survei, baik melalui website sekolah atau pun survei secara langsung ke lokasi. Saatnya untuk membuat perbandingan antara kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sekolah pilhan yang telah disurvei tersebut.

Jangan hanya dibandingkan dalam pikiran yaa. Kalau aku pribadi, lebih senang menuliskan secara detail dalam buku jurnal dan dalam lembar Excel untuk diserahkan ke suami. Sehingga lebih memudahkan saat berdiskusi bersama suami untuk memutuskan daftar sekolah SD dimana.

Nah, untuk bahan perbandingan sekolah tersebut, berikut beberapa tips dan juga checklist untuk memudahkan dalam menentukan daftar sekolah SD untuk anak.

Bandingkan biaya sekolah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan

Faktor biaya ini sangat relatif ya, karena menyesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing keluarga. Jadi cari pilihan calon sekolah dengan range budget tertentu, sehingga saat dicompare akan sebanding.

Jumlahkan semua biaya dalam satu tahun dari masing-masing pilihan sekolah yang akan dipilih. Mulai dari uang pangkal, uang kegiatan selama satu tahun, uang seragam, serta akumulasi SPP selama 12 bulan. Bandingkan total dari masing-masing sekolah dengan banyaknya fasilitas yang ditawarkan.

Jarak tempuh dan akomodasi ke sekolah

Berikutnya hal yang perlu juga untuk diperhatikan adalah masalah jarak rumah ke sekolah. Terutama untuk parents yang tinggal di Jabodetabek. Padatnya jalanan yang seringkali mengalami kemacetan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menuju sekolah.

Ada baiknya memilih sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah untuk menghindari keterlambatan ke sekolah. Meski masih bisa disiasati dengan berangkat jauh lebih awal untuk menghindari kemacetan, tapi cara tersebut mungkin bisa membuat anak merasa lebih lelah.
 
Akomodasi sekolah
Selain itu, akomodasi atau transportasi menuju ke sekolah juga perlu dipikirkan. Mengingat sekolah SD akan sepanjang 6 tahun. Perlu diantisipasi dengan mencari sekolah yang mudah diakses dengan berbagai akomodasi sehingga tidak repot saat parents berhalangan mengantar atau menjemput anak.

Visi dan misi sekolah yang sejalan dengan visi misi keluarga

Masing-masing sekolah maupun keluarga memiliki visi misi yang berbeda, meski secara garis besar terkesan memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mencerdaskan anak bangsa. Namun jika dipahami lebih dalam, tiap sekolah memiliki fokus yang berbeda.

Untuk itu perlu didiskusikan bersama pasangan agar visi misi keluarga lebih mudah terealisasikan dengan bantuan sekolah yang parents pilih. Pastikan juga proses pembelajaran di sekolah benar-benar menunjang untuk pencapaian visi dan misi yang dituliskan.

Sesuaikan dengan minat anak

Selain mempertimbangkan sekolah yang sejalan dengan visi misi keluarga. Pastikan juga sekolah yang akan dipilih memang cocok dengan bakat dan minat anak. Terutama bagi anak yang memiliki gaya belajar kinestetik, tidak akan cocok jika harus bersekolah dengan sistem pengajaran satu arah.

Parents bisa mengetahui tentang sistem pengajaran sekolah saat survei dan wawancara ke sekolah. Tak hanya mencari tahu soal itu, banyak informasi penting lainnya yang bisa parents gali untuk mendapatkan keyakinan menyekolahkan anak ke sekolah tersebut.

Shalat istikharah

Langkah terakhir yang paling penting. Setelah melakukan comparison yang matang, jangan lupa untuk libatkan Allah dalam setiap keputusan yang akan diambil. Layaknya saat akan menikah dahulu, lakukan shalat istikharah untuk memantapkan hati dalam menentukan akan daftar sekolah SD untuk anak.

Shalat istikharah tidak harus dilakukan di sepertiga malam kok. Kapan pun parents bisa melakukan shalat istikharah. Mohon petunjuk dan kemantapan hati atas pilihan sekolah untuk anak. Insya Allah keberkahan bisa didapat dengan menyekolahkan anak di lembaga pendidikan yang tepat.

Kesimpulan

Menentukan sekolah memang bisa dibilang seperti mencari jodoh. Banyak hal yang perlu dipikirkan dan dipertimbangkan agar anak mendapat pendidikan dan lingkungan bersosialisasi yang tepat. Meski demikian, pemberian pendidikan utama untuk anak tetap dari orang tua. Sekolah menjadi salah satu lembaga yang membantu parents dalam mendidik putra putri tercinta.

Sebagai parents generasi Alpha, harus benar-benar selektif dalam menentukan pilihan untuk daftar sekolah SD untuk anak. Sehingga segala gangguan permasalahan lingkungan sekolah seperti bullying atau depresi, bisa diminimalisir ditengah era digitalisasi yang penuh tantangan ini.
Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Ini yang saya alami beberapa waktu lalu. Memang harus benar-benar dipertimbangkan karena menyangkut masa belajar anak selama enam tahun. Akhirnya, memutuskan sekolah di sekolah swasta. Alhamdulillah semua berjalan lancar, semoga seterusnya seperti ini. Aamiin.

    BalasHapus

Posting Komentar