ivacwicha-header

Penghilang Mual Saat Hamil yang Wajib Dicoba!

Konten [Tampil]

Penghilang Mual Saat Hamil ini wajib dicoba agar aktifitas harian Moms tidak terganggu. Kehamilan yang dinanti-natikan terkadang datang sepaket dengan berbagai keluhan yang harus dirasakan. Tidak perlu sedih dan khawatir ya Moms, karena mual dan muntah saat hamil muda memang wajar dan normal dialami oleh para ibu hamil.

Rasanya memang sangat tidak nyaman ya, apalagi jika kita mempunyai berbagai pekerjaan harian yang harus tetap dikerjakan. Jangankan untuk bekerja, untuk bangun dan mandi saja rasanya sungguh berat. Syukuri dan nikmati saja Moms, karena mungkin masa-masa ini masih dinantikan sebagian wanita di luar sana. Toh, mual dan muntah ini juga akan berangsur sirna seiring dengan usia kandungan kita kok.

Yups, mual dan muntah saat hamil biasanya terjadi di kehamilan trimester pertama saja. Setelah memasuki usia kandungan 14 minggu, keluhan seperti mual dan muntah biasanya akan berkurang dengan sendirinya. Meskipun sebagian ibu hamil ada juga yang merasakan mual sampai menjelang hari persalinan (semoga tidak terjadi pada kita ya Moms).
penghilang mual saat hamil muda
Setiap kehamilan memiliki cerita tersendiri itu benar adanya. Tiga kali hamil ternyata membutuhkan treatment yang jauh berbeda. Berjarak hampir 4 tahun dari kehamilan pertama yang alhamdulillah minim drama alias “hamil kebo”. Saat kehamilan ketiga ini sungguh membawa pengalaman baru yang mungkin tidak akan terlupakan. Pada trimester awal kehamilan, mual dan muntah aku alami setiap hari.

Qadarullah, tiga bulan sebelumnya pada kehamilan kedua aku mengalami blighted ovum atau hamil kosong. Jadi meskipun kehamilan kali ini penuh keluhan, aku tetap mencoba bersyukur dan menikmati masa-masa yang benar-benar menguji sabar. Allah tidak akan memberi ujian diluar kemampuan umatNya, itulah yang jadi penyemangat buat ku.

Keluhan Saat Hamil Muda

Ada beberapa keluhan yang seringkali dialami oleh banyak ibu saat mengandung. Meski ada sebagian ibu hamil yang mendapat kenikmatan hanya keluhan ringan saja. Namun, masa kehamilan di trimester pertama, hampir semua ibu hamil mengalami hal yang sama meski dengan tingkatan yang berbeda.

Mungkin keluhan-keluhan yang aku alami di kehamilan ketiga ini pun banyak dialami para ibu hamil lainnya. Bahkan ada yang lebih parah mungkin. Tapi aku disini benar-benar merasa kaget karena dua kehamilan sebelumnya begitu nyaman dan minim sekali keluhan. Nah apa saja sih keluhan-keluhan yang biasa dialami saat mengandung pada trimester pertama?
keluhan saat hamil muda
Di kehamilan pertama ku dulu, aku hanya mengalami sebagian keluhan di atas. Itupun seringnya hanya di pagi hari atau disebut morning sickness. Hanya saja saat aku mencium aroma-aroma amis dari ikan yang sedang diolah masak aku merasa mual seketika. Alhasil asupan ikan untuk si janin hanya saat makan di seafood resto saja, hehehhe.

Selain itu nyeri pada tulang ekor juga seringkali menyerang, apalagi saat mulai rebahan di kasur. Begitu bergerak sedikit langsung keram dan sakit luar biasa saat digerakkan. Tapi untuk aktifitas lain sih ayo ayo saja. Bahkan kehamilan pertama dulu, si janin dalam kandungan sudah komplit naik berbagai akomodasi. Mulai dari bus patas, kereta api, pesawat terbang, kapal fery, hingga kapal kayu yang aduhai goyangannya.

Tapi lain cerita dengan kehamilan ketiga ku saat ini. Aku benar-benar merasakan keluhan yang luar biasa. Tidak hanya morning sickness, mual muntah aku alami sepanjang hari. Tidak hanya karena ikan, tapi berbagai bahan olahan hewani pun aku tak kuasa menghadapinya. Masak pun kurang optimal karena harus sambil duduk >.<

Selain itu indra penciuman pun semakin sensitif. Aroma-aroma yang biasa dipakai pun tercium begitu menyengat dan menggangu. Sampai akhirnya aku beralih ke beberapa skincare khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Nafsu makan pun berkurang, sampai berat janin pun masih kurang di dua bulan pertama kehamilan.

Alhamdulillah, setelah 3 bulan lebih semua keluhan yang aku alami berangsur berkurang. Meski masih ada beberapa keluhan yang setia menemani hingga sekarang. Paling tidak nafsu makan sudah membaik dan bisa aktifitas normal kembali. Nah, aku akan share beberapa cara dan tips mengatasi keluhan saat hamil yang sering menyerang di trimester pertama kehamilan.

Penghilang Mual Saat Hamil

Meski rasa mual dan muntah akan menghilang dengan sendirinya seiring bertambah usia kandungan, tapi bukan berarti hanya dibiarkan begitu saja ya Moms. Rasa mual dan muntah yang berlebihan bisa jadi gejala hiperemesis yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kondisi muntah dan mual parah ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, defisiensi vitamin B6 dan B12. 

Oleh karena itu, mual dan muntah yang berlebihan saat hamil baiknya segera diatasi agar tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan ibu maupun janin. Nah berdasarkan pengalaman dan juga konsultasi dengan dokter spesialis kandungan, berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa mual dan muntah saat hamil.

Minum air hangat

Hmm..agak di luar dugaan ya. Kalau mual tuh biasanya pengen yang seger-seger plus asem. Ternyata itu justru kurang disarankan oleh dokter, karena bisa memicu asam lambung naik. Akibatnya perut akan semakin mual dan memperparah kondisi ibu hamil. Jadi lebih baik memilih minuman air putih hangat atau bisa juga minuman hangat lainnya seperti jahe plus madu. Sekarang ini juga sudah banyak minuman khusus untuk ibu hamil. 

Minuman hangat yang dikonsumsi di pagi hari sudah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk ibu hamil Selain mampu mengurangi kelelahan, dehidrasi, konstipasi, dan kram. Minuman hangat juga bisa membantu detoksifikasi dan meningkatkan sistem pencernaan. Sehingga nutrisi yang masuk pun lebih mudah dicerna bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan.

Makan permen atau mengemut es batu

Pilihan lain yang lebih praktis dan cepat mengatasi mual adalah makan permen. Tapi ini pun tidak boleh terlalu banyak atau sering ya. Karena kandungan gula dalam permen yang tinggi kurang baik buat kesehatan. Jadi pilihlah jenis permen yang sugarfree jika dibutuhkan. Menurut dr. Shanty, SpOG, beliau menjelaskan jika mengemut es batu lebih baik daripada makan permen lho. Asal jangan pake soda ya es batunya, hehhehe.

Atur waktu dan porsi makan

Nah ini nih yang penting banget. Meski mual dan muntah melanda, jangan sampai asupan yang masuk berkurang ya Moms. Memang benar rasanya sangat tidak nyaman dan tidak nafsu makan apalagi setelah muntah. Tapi jangan ikuti hawa nafsu yang maunya rebahan aja ya Moms, kudu dan wajib makan dengan makanan yang penuh gizi. 

Biar mual dan muntah tidak terus berulang lagi dan lagi, coba atur porsi dan jarak waktu makannya Moms. Makan dalam jumlah besar akan membuat perut penuh dan terasa mual. Bainya konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering. Sering ini dalam artian 2 jam sekali, bisa diselang-seling antara makan berat dan cemilan sehat seperti puding, buah-buahan, dan cemilan berat yang sehat lainnya.


Balur perut dengan Oil yang Aman

Cara yang terakhir yang bisa dijadikan alternatif penghilang mual saat hamil adalah balur dengan essetial oils. Saat ini sudah banyak sekali ragam minyak balur maupun minyak aromaterapi yang menenangkan dan menghilangkan rasa mual. 

Kalau aku pribadi sangat cocok dan nyaman menggunakan minyak balur untuk bagian perut, pelipis dan juga leher. Jangan lupa ya, pilih minyak balur yang aman untuk ibu hamil yang tidak memberikan efek panas berlebihan di kulit terutama saat dioleskan di perut. Aku masih setia dan bucin sama Minyak Balur Kauniyah Oil yang mempunyai segudang manfaat, termasuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil.
minyak balur kauniyah oil
Meski masih terbilang baru, Minyak Kauniyah ini berhasil memikat hati para pecinta minyak balur lho. Selain karena khasiatnya yang mumpuni, aroma dari Kauniyah Oil ini beda dari minyak-minyak balur pada umumnya. Dengan aroma citrus yang lembut dan menenangkan, minyak Kauniyah bisa banget untuk healing dan membuat kita menjadi rileks.

Selain itu minyak ini aman untuk ibu hamil dan menyusui, bahkan untuk bayi sekalipun. Karena memang saat dioleskan, minyak ini tidak memberi efek panas seperti minyak lainnya. Meski demikian, Kauniyah Oil yang terbuat dari 13 Essential Oils therapeutic grade dalam balutan Natural Carrier Oil berkualitas tinggi ini mampu menyerap ke pori-pori kulit dan menyebar dalam peredaran darah.

Jadi Kauniyah Oil ini bisa banget dicoba untuk ikhtiar Moms dalam meredakan rasa mual, pusing, kram, pegal-pegal dan berbagai keluhan lainnya selama masa kehamilan kita. Ga perlu khawatir karena minyak balur Kauniyah Oil ini sudah terdafar secara resmi baik BPOM dan juga Halal MUI. Buat Moms yang ingin coba khasiat dan aroma khas dari Kauniyah Oil, pastikan beli di reseller resmi salah satunya bisa hubungi langsung ke profil aku ya.

Kesimpulan

Mual dan muntah memanglah hal yang wajar dialami saat hamil trimester awal. Meski demikian, bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja. Banyak cara yang bisa kita coba sebagai penghilang mual saat hamil muda seperti bebrapa tips di atas. Yuks tetap semangat ya Moms dengan kondisi dan keluhan yang kita alami saat masa kehamilan ini. Insya Allah akan berbuah manis dan terbayar sudah dengan kehadiran sang buah hati di keluarga kecil kita. 






Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

4 komentar

  1. Alhamdulillah sudah membaik ya, aku baru tahu kalau mual bisa pakai cara ngemut es batu. Aku dulu makan permen jahe sampai lidah luka-luka hmm.. Emangbsemua rasa ngidam itu terlewati saat kandungan membesar dan bayi lahir sehat sempurna.

    Then, semoga adiknya Azka cewek yaaa...

    BalasHapus
  2. Sebagai seorang suami, pas membaca hal ini jadi betul-betul ingat bagaimana perjuangan seorang istri atau calon ibu saat kehamilan pada trimester pertama. Masih dilanjutkan lagi dengan bulan-bulan berikutnya.

    BalasHapus
  3. Aku anak yang kedua paling berat, karena mualnya sampai bulan ke 8.

    BalasHapus
  4. Kejadian banget sewaktu sang istri hamil, mual muntah nya sangat luar biasa sampai harus opname ke rumah sakit. Next jika hamil kembali, ada tips-tips yang bisa dicoba dari artikel ini. Terima kasih, Mbak

    BalasHapus

Posting Komentar