ivacwicha-header

5 Cara Hipnoterapi Anak secara Mandiri di Rumah

Konten [Tampil]

Belum lama ini saya mengikuti kelas online tentang cara hipnoterapi anak. Ternyata tak serumit yang saya kira sebelumnya. Asalkan diketahui terlebih dahulu waktu atau moment yang paling efektif untuk memberi terapi hipnosis ini ke anak.

Hipnoterapi akan efektif dilakukan kepada anak, saat anak berada dalam keadaan bawah sadarnya. Kondisi bawah sadar sendiri terjadi pada saat seseorang berada dalam gelombang alfa dan gelombang teta, yaitu diantara 4-12 HZ.

Kondisi tersebut bisa dialami seseorang yang sedang dalam kondisi rileks dan tenang, termasuk pada anak-anak. Jadi, saat anak-anak sedang berlarian kesana kemari, jangan harap mereka akan mendengarkan atau bahkan menuruti apa yang Ibu dan Ayah ucapkan yaa.

Sebelum kita bahas lebih jauh bagaimana cara hipnoterapi anak. Ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang hipnoterapi itu sendiri. Harapannya dengan mengetahui maknanya dengan benar, maka akan lebih mudah untuk dipraktikkan secara mandiri di rumah.
 
Hipnoterapi anak

Apa itu Hipnoterapi?

Hipnoterapi berasal dari dua kata, yaitu hipnosis dan terapi. Hipnosis sendiri merupakan salah satu praktik psikologis yang melibatkan sugesti dan induksi yang membuat pikiran seseorang menjadi rileks.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa hipnoterapi adalah terapi yang melibatkan hipnosis dalam rangka membantu seseorang untuk mengatasi kondisi tertentu. Hipnoterapi bisa dilakukan melalui terapi formal dan terapi alamiah.

Hipnoterapi secara formal, dilakukan oleh terapis yang berpengalaman dan bersertifikasi melalui terapi sugesti dan terapi visual. Namun, Ibu atau pun Ayah bisa melakukan hipnoterapi di rumah sebagai terapi alamiah ke anak.

Cara Hipnoterapi Anak secara Alamiah

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, hipnoterapi dilakukan dengan cara memberikan sugesti melalui verbal maupun visual. Nah untuk melakukan hipnoterapi ke anak, bisa dilakukan secara alamiah yaitu dengan memberikan sugesti ataupun afirmasi tentang hal atau kondisi yang diharapkan.

Tentunya ini dilakukan untuk mengubah kondisi anak ke arah yang lebih positif. Misal, Ibu sedang menerapkan toilet training, maka Ibu bisa melakukan hipnoterapi agar anak tidak lagi mengompol. Pun saat Ibu sedang melatih sleep training atau ingin mengubah perilaku anak yang kurang baik.

Nah pasti makin penasaran kan bagaimana cara hipnoterapi anak yang bisa dilakukan secara mandiri oleh Ibu atau Ayah di rumah? Berikut caranya hipnoterapi anak secara alamiah melalui pemberian sugesti.

Gunakan kalimat positif

Saat menyampaikan sugesti ke anak, perlu diperhatikan sekali bahwa apa yang disampaikan adalah hal-hal yang positif. Hindari penggunaan kata atau makna yang justru menegaskan hal-hal negatif dari apa yang ingin diubah atau diperbaiki. Jadi fokus saja untuk langsung mengucapkan hal positif tanpa perlu mengungkit hal negatif dari anak.

Tidak boleh ada kalimat negasi, seperti kata “tidak atau jangan” 

Yups, pasti sudah sering mendengar pernyataan di atas bukan? Mengatakan kata “jangan” pada anak usia dini sangat tidak dianjurkan. Kenapa? karena anak-anak usia dini mungkin belum bisa memahami makna kata jangan itu sendiri.

Selain itu, kalimat yang diucapkan setelah kata jangan biasanya adalah hal yang negatif. Seperti “Jangan lari-lari ya, nanti jatuh sakit lho!” atau “Jangan ngompol lagi ya Nak!”, dan lain sejenisnya yang justru anak menangkap kata-kata setelah kata jangan yang Ibu ucapkan ke anak.

Begitu pula saat hipnoterapi. Saat menyampaikan sugesti ke anak, jangan ada kata “tidak” dan juga kata “jangan”. Mungkin sekilas terasa sulit yaa. Apalagi jika Ibu dan Ayah masih terbiasa menggunakan kata jangan ke anak? 

Jujur saja, saya sendiri pun yang sudah latihan dan membiasakan diri sedari anak lahir hingga saat ini dia berusia 5 tahun. Terkadang masih refleks mengatakan kata jangan saat belum bisa mengendalikan emosi.

Bermuatan emosi

Eits, jangan berpikir dulu untuk memberi sugesti anak sambil marah-marah yaa. Kebanyakan orang masih memahami bahwa emosi itu luapan rasa amarah seseorang. Padahal emosi itu beragam, bisa juga berupa perasaan atau respon terhadap apa yang dialami. Seperti rasa bahagia, sayang, takut, sedih, kecewa, dan juga termasuk marah.

Nah saat menyampaikan sugesti ke anak untuk hipnoterapi, ungkapkan dengan penuh perasaan. Tentunya dengan perasaan sayang dan cinta. Jadi jangan hanya sebatas menyampaikan apa-apa yang kita inginkan dari anak saja.

Dilakukan secara berulang-ulang dan rutin

Hipnoterapi secara alami, tidak bisa langsung berhasil hanya dengan memberikan sugesti satu kali saja. Perlu dilakukan secara rutin dan berulang-ulang. Bahkan disebutkan dalam webinar tersebut, bahwa perlu dilakukan pengulangan minimal 6-7 pekan secara berturut-turut, untuk bisa menjadi sebuah karakter anak shalih/shalihah. Cukup panjang yaa, consistent is a must!

Buat catatan atau skrip terlebih dahulu

Untuk memudahkan dan menghindari kesalahan saat melakukan sugesti dalam hipnoterapi. Ada baiknya Ibu dan Ayah untuk menyiapkan skrip terlebih dahulu. Selain untuk menghindari kata-kata yang berkonotasi negatif, menggunakan catatan atau skrip bisa memudahkan untuk melakukan pengulangan setiap harinya.

Perlu diingat, pengulangan yang dilakukan dalam kurun waktu sekitar 40 hari tersebut, fokus pada satu hal saja. Tidak bisa berganti-ganti setiap hari sesuai keinginan hati semata. Hal ini dimaksudkan agar sugesti tersebut bisa terekam dengan baik ke dalam alam bawah sadar anak.

Ternyata tak semudah yang dibayangkan yaa. Namun, seperti yang sudah disinggung di awal. Cara hipnoterapi anak akan berhasil dengan mudah, asalkan dilakukan pada waktu yang tepat. Yaitu pada saat anak dalam kondisi bawah sadar. Kondisi ini tidak terjadi pada saat anak tertidur saja lho.

Ada banyak moment lain yang bisa dijadikan waktu yang tepat untuk melakukan hipnoterapi ke anak. Biar ga penasaran, langsung saja yuks catat waktu-waktu anak dalam kondisi bawah sadar berikut ini.

10 Moment Sugestif Hipnosis

#1 Saat Anak Mengantuk

Saat anak mengantuk, gelombang otak anak turun dari beta ke alfa. Pada kondisi ini, anak merasa sangat malas untuk melakukan sesuatu, kecuali tidur. Jika anak sudah dalam kondisi ini, sampaikan skrip sugesti dengan lembut dan penuh cinta.

Sampaikan setengah berbisik di dekat telinga anak. Ulangi minimal tiga kali dalam satu moment ini. Jika anak menjawabnya dengan malas-malasan atau bahkan mengabaikan, itu pertanda bahwa sugesti masuk dalam bawah sadarnya.

#2 Saat Anak Tertidur di 30 Menit Pertama

Terlewat moment saat anak mengantuk? Tiba-tiba mendapati anak sudah tertidur? Tenang ya, karena 30 menit pertama anak mulai tertidur juga menjadi waktu yang sugestif. Biasanya seseorang akan memasuki tidur lelap atau deepsleep setelah 30 menit tertidur.

Akan lebih baik lagi, jika sebelum anak tidur, Ibu atau Ayah bisa memberikan ruang bercerita untuk anak. Baik dengan story telling atau membacakan buku yang berkaitan dengan sugesti yang akan disampaikan. Jadi saat mendampingi anak tidur malam, jangan sampai ketiduran yaa, hehehe.

#3 Saat Anak Bermimpi

Bermimpi merupakan waktu dimana anak berada dalam kondisi teta, dimana menjadi moment yang sugestif. Lalu, darimana kita mengetahui anak sedang bermimpi? Coba amati kelopak mata anak saat tertidur. Tanda anak sedang bermimpi adalah kelopak matanya bergerak seakan bola matanya berputar. Dalam ilmu psikologi, kondisi ini disebut Rapid Eye Movement (REM).

#4 Saat Anak Mengigau

Siapa disini yang anaknya sering mengigau saat tidur? Hal ini wajar terjadi dan menjadi moment yang tepat untuk memberikan sugesti ke anak. Ibu bisa peluk dan belai anak terlebih dahulu, lalu sampaikan sugesti dengan rasa cinta dan kasih sayang secara lembut.

#5 Saat Anak akan Bangun Tidur

Sebelum bangun dari tidurnya, tubuh manusia melakukan persiapan secara bertahap, hingga fisik dan mentalnya benar-benar terjaga. Selama 30 menit sebelum anak terbangun dari tidurnya, kesadaran akan bergeser dari gelombang delta ke gelombang teta dan alfa.

Cara hipnoterapi anak pada moment ini sangat pas dilakukan saat hendak membangunkan anak dari tidurnya. biasanya tubuh manusia memiliki jam biologis untuk terbangun, jika anak sudah terbiasa memiliki waktu tidur yang terjadwal.

#6 Saat Anak Fokus Melakukan Aktifitasnya

Saat anak sedang fokus pada satu objek, otomatis gerbang bawah sadarnya terbuka lebar. Saat anak sangat fokus mengerjakan suatu hal, seperti saat membaca buku, menggambar atau menulis. Pun saat anak sedang menonton atau bermain game.

Pastikan terlebih dahulu anak benar-benar sedang fokus, dengan cara memanggilnya. Jika anak menjawab dengan malas atau bahkan mengabaikannya, berarti anak bisa diberi sugesti. Dekati anak tanpa menyentuhnya, agar pikiran sadarnya tetap fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Lalu sampaikan sugesti atau afirmasi positif dengan suara perlahan dan lembut.

#7 Saat Anak Mengingat Sesuatu

Dalam teknik hipnoterapi formal, mengingat bisa menjadi teknik induksi untuk memasukan seseorang dalam kondisi trance. Jadi saat kita menanyakan sesuatu dan anak justru mengingat-ingat kejadian yang kita tanyakan. Ini bisa menjadi moment sugestif yang bisa dimanfaatkan untuk mensugesti anak.

#8 Saat Anak Melamun

Terkadang anak suka bengong atau melamun memikirkan sesuatu hal dengan imajinasinya. Saat inilah critical factor anak dapat terbuka. Ibu bisa mengintervensi kesadaran anak dengan memberikan sugesti positif. Sama halnya dengan moment di atas, lakukan sugesti tanpa perlu menyentuh anak agar critical factor-nya tetap istirahat.

#9 Saat Anak dalam Kondisi Emosional

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi emosional pada anak sama halnya dengan orang dewasa. Saat anak dalam kondisi emosional, seperti saat anak merasa kagum, sedih, takut, kaget, bingung, bahkan menangis merupakan kondisi trance yang sugestif.

Namun rasanya pada moment ini lebih baik digunakan untuk memberi sugesti sederhana sebagai bentuk empati dalam memahami perasaan anak. Pun bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjelaskan hal yang anak rasakan atau alami.

#10 Saat Berdoa

Berdoa dengan khusyuk bisa menjadi waktu yang sugestif bagi seseorang. Moment ini bisa dilakukan dengan cara Ibu memimpin doa bersama anak, sambil memasukkan sugesti positif dalam bentuk pengakuan sehingga anak merasa sugesti tersebut sebagai self suggestion.

Hhmm, ternyata ada banyak moment yang bisa dimanfaatkan untuk mensugesti anak yaa. Tentunya pilih moment terbaik untuk dijadikan waktu yang efektif dalam menerapkan cara hipnoterapi anak secara alamiah. Karena perlu diingat kembali, hipnoterapi akan berhasil atau terlihat efeknya jika telah dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus dalam waktu yang tidak singkat, minimal 40 hari. Jadi terus semangat dan keep consistent yaa Buu!

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

3 komentar

  1. Really i am impressed from this post…

    BalasHapus
  2. the person who create this post it was a great human..thanks for shared this with us

    BalasHapus
  3. I think this is a sublime article, and the content published is fantastic.

    BalasHapus

Posting Komentar