ivacwicha-header

5 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

4 komentar
Konten [Tampil]

Cara mengatasi anak kecanduan gadget memang bukan hal yang mudah. Butuh proses dan waktu yang tak sebentar. Apalagi di tengah prosesnya, akan didapati berbagai reaksi atau respon anak yang menguji kesabaran.

Tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Mengingat banyaknya efek atau dampak buruk dari kecanduan gadget, terlebih pada anak-anak. Pasti tiap orang tua akan berusaha keras agar anaknya bisa lepas dari adiksi terhadap gadget.

Bijak Pemberian Gadget ke Anak di Era Digital

Di era digital ini, gadget memang menjadi suatu kebutuhan yang sangat memudahkan beberapa aktifitas. Namun hal tersebut tidak berlaku pada anak-anak. Gadget bukanlah sesuatu yang bisa diakses secara bebas oleh anak, apalagi anak usia dini.

Meski sudah banyak sekali himbauan dari tenaga ahli yang menyatakan bahaya dari mengenalkan gadget untuk anak dibawah usia dua tahun. Namun nyatanya masih sering dijumpai dalam berbagai tempat, anak batita yang diberi screentime, bahkan di depan orang tuanya sendiri.

Sungguh realita yang memprihatinkan ya. Dimana seharusnya orang tua yang menjadi garda terdepan dalam memberikan stimulus ke anak. Justru yang membuka “gerbang hitam” sehingga anak terpapar gadget sedari dini.

Memang betul adanya gadget tak akan bisa dihindarkan dalam kehidupan era digital ini. Namun bukan berarti anak bisa diberi akses penuh dalam pemakaian gadget. Perlu pendampingan dan pengarahan dari orang tua atau pendamping secara nyata.
gadget untuk anak
Peran gawai saat ini, yang tak lepas dari layanan internet, bagaikan mata pisau. Satu sisi bisa memudahkan aktifitas, namun kemudahan tersebut juga bisa membahayakan dan melukai jika tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Berbagai aplikasi dalam gawai saat ini memang dirancang sedemikian rupa untuk membuat penggunanya menjadi adiktif. Tidak hanya pada anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Tidak hanya game atau social media saja lho.

Mengakses e-commerce, spotify, streaming berbagai film dan drama korea pun bisa membuat penikmatnya menjadi adiktif. Oleh karena itu, perhatikan betul apa yang diakses oleh anak, karena tak sedikit game online atau tayangan Youtube Kids yang diselipkan berbagai konten berbau “LaGiBeTeQ”.

Untuk itu peran orang tua sangat berpengaruh dalam penggunaan gadget pada anak-anak. Manfaatkan kecanggihan teknologi dalam gawai untuk mengajarkan hal atau pengetahuan yang sulit dijelaskan secara konvensional.

Berikan rules yang jelas dan tegas dalam penggunaan gadget pada anak. Sehingga anak tidak sampai kecanduan gadget yang bisa memberi dampak buruk kepada kesehatan anak. Tidak hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga demi kesehatan mentalnya juga.

Dampak Penggunaan Gadget pada Anak

Jika penggunaan gadget pada anak dibebaskan begitu saja, tanpa mengenal waktu dan tempat. Lama kelamaan anak akan kecanduan mengakses gadget, sehingga sulit sekali dihentikan. Dampaknya pun tak bisa disepelekan.

Dampak Kecanduan Gadget terhadap Kesehatan Fisik Anak

Dampak kecanduan gadget pada anak

Gangguan pada indra penglihatan

Akibat terlalu sering terpapar bluelight dan radiasi dari layar gawai dalam waktu yang lama. Kondisi mata akan menjadi kering dan tegang. Sehingga mata akan terasa lebih lelah yang menyebabkan penglihatan menjadi buram, bahkan sakit kepala.

Kebiasaan makan yang memburuk

Terlalu asyik menatap layar gawai, membuat anak lupa waktu. Tidak sedikit anak yang makan sambil terus mengakses gadgetnya. Akibatnya anak tidak sadar apa yang sedang dimakannya, sehingga asupan yang masuk tidak terkontrol. Entah anak menjadi obesitas atau justru sebaliknya, dimana anak menjadi tidak nafsu makan saat tidak memegang gadgetnya.

Pola tidur yang berantakan

Dampak lain yang tak kalah berbahaya, anak jadi suka begadang karena merasa belum puas dalam mengakses gawainya. Akibatnya jam tidur pun berkurang dari semestinya. Jika dibiarkan terus menerus akan berakibat pada terhambatnya tumbuh kembang anak.

Gangguan perkembangan otak pada anak usia dini

Kebutuhan dasar anak usia dini adalah bermain dan bereksplorasi dengan apa yang ada di sekitarnya. Ketika anak mengakses gadget, baik untuk menonton Youtube atau bermain game online. Otak anak akan menjadi pasif karena hanya menerima apa yang dilihatnya secara satu arah. Sehingga perkembangan otak anak pun tidak dapat optimal.

Tubuh kurang aktif bergerak

Saat bermain gadget, anak akan duduk terpaku menonton layar dalam genggamannya. Tak sedikit yang bahkan sambil tiduran dalam waktu yang tak sebentar. Dengan demikian tubuh anak anak minim bergerak yang justru membuat kesehatan tubuhnya terganggu, seperti nyeri leher atau pun pinggang.

Dampak Kecanduan Gadget terhadap Kesehatan Mental Anak

Selain dampak negatif pada kesehatan tubuh seperti disebutkan di atas. Kecanduan gadget juga memberi dampak pada kesehatan psikologis anak.
  • Anak menjadi sering tantrum 
  • Anak sulit konsentrasi atau fokus 
  • Anak kesulitan mengontrol emosi
  • Anak jadi kurang bersemangat dan tidak tertarik pada aktifitas lain
  • Anak tidak suka bersosialisasi
  • Anak mudah merasa gelisah, terutama saat tidak mengakses gadgetnya
  • Anak menjadi egois dan kurang memiliki rasa empati
Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, pasti tak ingin anak mengalami hal-hal buruk di atas bukan? Oleh karena itu, saat anak menunjukkan ketergantungannya kepada gadget. Ada baiknya sebagai orang tua segera menerapkan cara mengatasi anak kecanduan gadget berikut ini.

5 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

Jika pada orang dewasa bisa dilakukan terapi kecanduan gadget, maka pada anak-anak bisa dilakukan strategi melalui pendekatan yang lebih halus. Ada strategi yang harus dilakukan secara beruntun, agar penerapan cara mengatasi anak kecanduan gadget berikut bisa lebih optimal dan tidak berhenti di tengah jalan.

#1 Tunjukkan Rasa Cinta Ke Anak

Sebelum melakukan langkah tegas, ada baiknya sebagai orang tua untuk menyadari terlebih dahulu apa penyebab anak sampai kecanduan gadget. Bagaimana anak bisa terjun dalam jurang kelam pengaruh gadget? Siapa yang pertama kali mengenalkan dan memberi akses dengan mudah ke gadget?

Setelah pertanyaan-pertanyaan di atas terjawab, segera perbaiki dengan menunjukkan rasa cinta dan sayang kepada anak. Berikan kebutuhan cinta dan perhatian kepada anak senyata mungkin. Nyatakan dalam versi terbaik sesuai dengan bahasa cinta anak.

Terus lakukan hingga anak menyadari bahwa rasa cinta dan perhatian Ibu dan Ayah lebih penting dan berharga dari apa pun. Ketika anak sudah merasa dicinta dan dihargai oleh orang tuanya. Maka anak akan lebih mudah menerima apa yang orang tua sampaikan, termasuk dalam masalah penggunaan gadget.
 
Cara mengatasi anak kecanduan gadget

#2 Benahi Rules Screening Time dengan Melibatkan Anak

Anak sampai kecanduan gadget tentu bukan kesalahan murni si Anak, melainkan peran serta orang tuanya. Maka saat ingin membenahi, jangan asal merta bertindak tegas, merampas begitu saja apa yang telah membuatnya ‘senang’ selama ini, tanpa mempedulikan perasaan anak.

Anak yang telah kecanduan gadget, merasa bahwa gadget adalah segala-galanya untuknya. Untuk itu saat ingin membenahi rules penggunaan gadget pada anak, perlu dilakukan pendekatan yang intens dengan anak.

Komunikasikan dengan baik dan perlahan tentang pengaruh gadget terhadap kesehatannya. Sampaikan bahwa perubahan yang dibuat dalam pengunaan gadget ini semata-mata untuk kebaikannya. Kurangi waktu screentime secara bertahap dengan melibatkan anak dalam menentukan waktunya.

#3 Terima dan Dampingi Anak dalam Menjalani Prosesnya

Dalam mengatasi anak yang kecanduan gadget, pasti akan dijumpai berbagai reaksi atau respon yang tidak menyenangkan dari anak. Anak biasanya akan marah, menangis, bahkan mengamuk saat tidak diperbolehkan mengakses gadget seperti biasanya.

Dalam kondisi seperti ini, jangan sampai kita terpancing emosi sehingga ikut marah atau membentak anak. Pastikan orang tua sudah mampu mengendalikan emosinya terlebih dahulu, sehingga bisa menenangkan anak dengan cara yang bijak.

#4 Siapkan Aktivitas Menarik sebagai Peralihan

Menyiapkan berbagai aktivitas atau kegiatan yang menyenangkan adalah alternatif yang efektif untuk mengalihkan anak dalam mencari kepuasan melalui gadget. Ibu bisa siapkan berbagai ide bermain yang menyenangkan sesuai dengan minat dan kesukaan anak.

Bermain fun learning atau eksperimen sains sederhana dapat dilakukan bersama anak agar anak tidak merasa bosan dan kebingungan. Jika belum menemukan ide dan anak masih kecil, Ibu bisa kok sebatas mengajak anak read aloud atau sekadar bookish play.

#5 Berikan Teladan dan Lingkungan yang Mendukung

Cara mengatasi anak kecanduan gadget yang terakhir, jangan lupa untuk menjadi contoh yang baik untuk anak. Rasanya tidak adil, jika anak dilarang untuk terus mengakses gadget tetapi orang tuanya sendiri malah asyik bermain gadget di depan anak tanpa kenal waktu.

Sama halnya dengan anak, orang tua pun bisa kecanduan gadget dengan gejala dan dampak yang hampir sama dengan anak. Pastikan pula lingkungan di sekitar anak, baik dalam atau luar rumah juga tidak memberikan peluang bagi anak untuk bisa mengakses gadget dengan bebas lagi.

Cara dan tahapan di atas memang lah tak semudah membalikkan telapak tangan. Orang tua wajib konsisten dan tegas dalam menerapkan langkah-langkah tersebut, hingga anak mulai terbiasa menggunakan gadget sesuai batasan yang telah disepakati bersama.

Kesimpulan

Pemberian gadget dengan internet non stop secara bebas tentu menjadi penyebab utama anak bisa kecanduan gadget. Tidak hanya bermain game pada gadget saja, tontonan video pendek dalam berbagai media sosial termasuk Youtube short, justru yang paling membuat otak kebanjiran dopamin sehingga seseorang menjadi adiktif.

Benar adanya pepatah yang mengatakan, “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Begitu pula dalam hal penggunaan gadget pada anak. Akan lebih mudah jika sedari awal, orang tua tidak memberikan akses penuh dan kebebasan kepada anak dalam menggunakan gadget.

Namun jika sudah terlanjur dan anak semakin adiktif terhadap gadget, segera lakukan tindakan dengan menerapkan kelima cara mengatasi anak kecanduan gadget di atas secara menyeluruh dan konsisten. Dibutuhkan waktu yang tak sebentar, tergantung seberapa lama anak memulai mengakses gadgetnya dengan bebas. Pun tak menutup kemungkinan diperlukan konsultasi dengan psikolog, jika dampak kecanduan gadget pada anak sudah melebihi kewajaran.

Iva C Wicha
Parenting Enthusiast, Happy to share #FunLearning idea for Kids on my Instagram, Email: ivacwicha@gmail.com

Related Posts

4 komentar

  1. Dampak yang paling aku takuti itu gangguan penglihatan sama terganggu perkembangan otak. Lagi dalam masa pertumbuhan harusnya udah bisa melakukan sesuatu tapi malah belum bisa, jadi nggak sesuai.

    Yang penting terus dampingi dan awasi aja ya kalau perlu di timer kasih kesepakatan berapa lama anak harus nonton dan lebih banyak aktivitas di luar rumah daripada nonton.

    BalasHapus
  2. Sepakat banget dengan apa yang Mbak paparkan. Untuk yang sudah terlanjur over screentimenya, saat menyapih anak dengan gadget memang butuh perhatian khusus. Mungkin akan rewel, tantrum, tapi gak akan lama, pengalamanku 2-3 hari aja. Mumpung masih di usia dini sebaiknya segera lakukan penanganan.

    BalasHapus
  3. Saya juga masih berjuang untuk menyapih anak dengan gadget. Meskipun sangat sulit kalau dipraktekkan. Tapi baca ini pingin coba praktekkan dan disiplin

    BalasHapus
  4. Aku jadi inget barusan aja nemu salah satu subyek penelitianku bermasalah di speech delay. Dan itu merupakan akumulasi dr paparan gadget yang dialami anak .hiks sedih kali .pola asuh di lingkungan keluarga juga berdampak besar

    BalasHapus

Posting Komentar